RAKCER.ID – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Demokrat dari Dapil Jawa Barat VIII, Dr Ir Herman Khaeron raih penghargaan Top Legislator Award for Personal Branding 2023.
Penghargaan Top Legislator Award for Personal Branding 2023 yang diraih Herman Khaeron, sangat layak untuknya. Karena politisi Partai Demokrat yang satu ini, memang memiliki kinerja yang baik sebagai wakil rakyat di DPR RI. Mewakili masyarakat di Dapil Jabar VIII, yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, serta Indramayu.
Herman Khaeron meraih penghargaan Top Legislator Award for Personal Branding 2023 secara virtual pada Awarding Ceremony Top Legislator Award & Top Senator Award 2023 For Personal Branding yang digelar SuaraPemerintah.ID dan TRAS n CO Indonesia.
Usai menerima penghargaan tersebut, Herman Khaeron menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat melalui penghargaan Top Legislator Award 2023.
Suami dari Bendahara DPD Partai Demokrat Jabar, dr Hj Ratnawati ini juga mengatakan, penghargaan ini akan menjadi motivasi, sekaligus menjadi pelecut bagi dirinya untuk bekerja lebih baik lagi untuk masyarakat.
“Ini adalah penghargaan kedua kali yang saya terima. Bagi saya penghargaan ini adalah sesuatu yang luar biasa bernilai, dan pelecut bagi kerja-kerja politik saya kedepan agar lebih baik lagi,” ungkap Kang Hero, Minggu 12 Februari 2023.
Sebagai wakil rakyat, lanjut Hero, meskipun tanpa adanya penghargaan, memang sudah seharusnya bekerja untuk rakyat. Turun untuk mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi, harapan dan keinginan yang ingin disampaikan rakyat.
“Tanggung jawab inilah yang memotivasi saya untuk sering turun ke lapangan dalam tiga periode jabatan saya sebagai wakil rakyat,” jelasnya.
Selama tiga periode duduk sebagai anggota DPR-RI, Herman Khaeron sempat memimpin Komisi IV Bidang Pertanian, Kelautan, Perikanan, kemudian juga menjadi pimpinan Komisi VII Bidang Perdagangan dan Energi serta Lingkungan.
Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi pimpinan Komisi II Bidang Pemerintahan, Pertanahan dan Kepemiluan, sampai hari ini, ia ditempatkan oleh Fraksi Partai Demokrat di Komisi VI yang membidangi masalah Perdagangan, Investasi, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN).