RAKCER.ID – Sekretaris DPRD Kabupaten Indramayu, Ali Fikri membenarkan adanya surat masuk perihal pengunduran diri Wakil Bupati Lucky Hakim.
Surat yang mengejutkan publik tersebut diantar sendiri oleh wabup dan didampingi beberapa orang. Kedatangannya di Sekretariat DPRD Indramayu sekitar pukul 16.00 WIB.
“Kemarin sore pak Lucky beserta rombongan datang ke kantor kami. Mengantarkan langsung suratnya tentang pengunduran dirinya sebagai wakil bupati. Dan kami langsung buatkan tanda terimanya. Kurang lebih jam 4 sore,” jelas Ali, Selasa 14 Februari 2023.
Lalu secara prosedur surat tersebut didisposisikan ke ketua DPRD. Adapun mekanisme selanjutnya, diatur dalam tata tertib dan menjadi kewenangan pimpinan dan anggota DPRD.
“Nanti berkirim surat ke Kemendagri melalui gubernur. Otomatis kita juga berkoordinasi dengan bagian tata pemerintahan Pemkab Indramayu,” terangnya.
Secara legalitas surat tersebut sah. Karena diserahkan langsung oleh yang bersangkutan.
“Untuk kop surat itu memang kop bupati. Kop wakil bupati tidak ada kalau secara kedinasan. Tinggal nanti ada persyaratan pernyataan pribadi,” kata Ali.
Untuk diketahui, jauh sebelum mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil bupati Indramayu, Lucky Hakim pernah menantang 50 anggota DPRD Kabupaten Indramayu.
Penyebabnya, Lucky Hakim tidak terima dirinya disebut makan gaji buta. Terang saja, dia gerah dan menantang para anggota DPRD Indramayu untuk berdebat.
Saat itu, beredar pemberitaan para wakil rakyat menyebut Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu, makan gaji buta dan mangkir.
Pernyataan wakil rakyat tersebut, membuat Lucky Hakim berang. Dia membuat surat terbuka, DPRD ditantang debat dengan disaksikan oleh masyarakat.
Tantangan Lucky Hakim kepada DPRD Indramayu tersebut, tersebar di media sosial melalui akun pribadi maupun diteruskan akun lain pada Rabu 14 September 2022. Bahkan, beredar pula di WhatsApp Grup (WAG).
Dalam video berdurasi 2,43 menit tersebut, Lucky Hakim membacakan surat terbukanya.
“Saya Lucky Hakim menanggapi terkait pemberitaan yang dikatakan bahwa saya makan gaji buta dan dikatakan oleh ketua DPRD bahwa saya mangkir, dan beberapa anggota DPRD lainnya. Maka dengan ini saya membuat surat terbuka,” jelasnya.
Dalam surat terbuka itu, Wabup Lucky menantang ketua dan anggota DPRD Indramayu berdebat. Tidak tanggung-tanggung, dia meminta agar ditayangkan secara langsung melalui media sosial dan online untuk menghindari adanya upaya pengeditan rekaman videonya.