Menurut Trisman, ada kegiatan pengembangan aplikasi sistem informasi gender dan anak milik DP3AKB Provinsi Jawa Barat, yang dikembangkan menjadi aplikasi catatan gender dan anak (Cagak) dengan pengembangan format-format data yang menyajikan data kondisi gender (laki-laki, perempuan, lansia, disabilitas dan anak) secara lebih lengkap.
“Penguatan komitmen pembangunan responsif gender juga selalu digaungkan oleh Pemkab Kuningan, bapak Bupati Kuningan pada setiap rakor pengarusutamaan gender selalu menyampaikan arahannya agar semua pihak (pemerintah, dunia usaha, akademisi, politisi) bersama-sama mengaktualisasikan langkah pada terwujudnya output pembangunan,” pungkasnya. (ale)