RAKCER.ID – Setelah menjadi penghuni terlama di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, selama empat periode, pada Pemilu 2024 mendatang, Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Edi Suripno bakal mencoba peruntungannya maju di Pileg Provinsi Jawa Barat.
Kepada Rakyat Cirebon, Wakil Sekretaris DPD, yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Cirebon tersebut, membenarkan bahwa di Pemilu 2024, ia akan mencalonkan diri di Pileg DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat XII. Meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, serta Kabupaten Indramayu.
“Saya punya niat, dan partai juga menugaskan saya (maju di DPRD Provinsi, red), jadi ya cocok. Mencari tantangan baru sih iya. Karena sudah empat periode saya di DPRD Kota Cirebon,” jelas Edi, Kamis 2 Maret 2023.
Bahkan, untuk menuju ke DPRD Provinsi, lanjut Edi, ia sudah mulai melangkah. Diawali dengan konsolidasi di ruangan struktural partai, kemudian akan dilanjut dengan membentuk relawan dan komunitas-komunitas perjuangan untuk pemenangan dirinya.
“Bentuk relawan dan komunitas juang. Juga ke tokoh-tokoh masyarakat dan pemuka agama. Termasuk LSM, ormas dan lembaga-lembaga. Lalu ke masyarakat umum,” lanjut Edi.
Berpengalaman puluhan tahun di lembaga legislatif, sebagai politisi senior, Edi pun memiliki tiga rumus, yang selalu ia gunakan di setiap pemenangannya.
“Sepengalaman saya, Insyaallah untuk menjadi seorang wakil rakyat, ada tiga hal yang harus dimiliki. Yaitu popularitas, jaringan pemenangan, serta sumber daya atau logistik,” ujarnya.
Untuk pemenangannya sendiri, diakui Edi, ia sudah mulai melakukan pemetaan. Dia membagi daerah incaran suaranya, serta basis dukungannya menjadi tiga kategori.
Pertama, ia menentukan basis dukungan utama di Kota Cirebon sebagai ring pertama. Kemudian, ia memasukan incaran suaranya di enam kecamatan Kabupaten Cirebon. Yang wilayah hukumnya masuk Polres Cirebon Kota, sebagai ring kedua, dan ring ketiga, ia akan masuk di wilayah Cirebon Timur.
“Target suara sebetulnya butuh sekitar 125 ribu per kursi. Tapi target minimal saya, untuk dapat 50 ribu suara dari daerah hasil pemetaan. Biar warga Kota Cirebon ada perwakilan di provinsi juga,” tutur Edi.