“Kita akan melibatkan 560 sanggar dari 8 jenis kesenian sepetii seni karawitan, seni pedalangan, seni musik, seni rupa, helaran, seni pertunjukan rakyat, seni pagelaran,” kata Sulama.
Bahkan, selain menampilkan ratusan sanggar seni, pihaknya juga akan menampilkan seni Brai. Pasalnya kebanyakan masyarakat Kabupaten Cirebon tidak mengenal Seni Brai.
“Tujuannya adalah untuk melestarikan kesenian daerah yang hampir punah. Juga kita akan menampilkan seni tarling, baik yang klasik maupun modern,” katanya.
Baca Juga:Rotasi dan Mutasi Pejabat Pemkab Cirebon Hanya Eselon IIPemkab Cirebon Rotasi Pejabat Eselon II, Ini Prediksinya..
Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi PImpinan Setda Kabupaten Cirebon, Faisal Amil SSTP MM mengungkapkan dalam kegiatan Grebeg Cirebon Katon ini, untuk kegiatan pesta rakyat tidak dipungut biaya. Namun, hanya dua konser yang berbayar.
Menurutnya, untuk dua konser sendiri dilakukan tiketing mengingat jumlah pengunjung yang diprediksi akan membludak. “Sengaja kami tiketing untuk dua konser musik tersebut, karena kita mengingat dari segi keamanan, karena dipastikan membludak mengingat semuanya mempunyai massa yang cukup banyak,” ungkap Faisal.
Ia menyebut untuk koser pada tanggal 11 Maret ada artis Kabupaten Cirebon yakni Rumput Laut, Diana Sastra dan Rafi Gimbal. Sedangkan untuk tanggal 15 Maret sendiri ada Ndarboy Genk, Kapten dan Nunung Alvi.
“Untuk kedua koser kita jual tiketing sebanyak 5 ribu sedangkan untuk konser kedua kita jual tiketing sebanyak 10 ribu, tersebut kami predisksi sampai 10 ribu. Tiket sendiri bisa dipesan secara online maupun offline. Untuk tempót pembelyan offline, bisa menghubungi panifia di Stadin Watubelah ini,” kata Faisal.
Selain itu, kata Faisal, pihak panitia mengandeng 48 UMKM binaan Bank Indonesia dan Mantan Napiter.
“Untuk tenan kuliner kami siapkan 40 dan untuk tenan multi produk dan otomotif ada 20. Semua kuliner khas Cirebon dan modern juga ada di lokasi pasar rakyat di Grebeg Cirebon Katon,” katanya.(yog)