“Saya yakin di PN JakPus ini orang-orangnya cerdas. Mungkin saat memutuskan perkara ada 1 atau 2 hal yang terlewat sehingga membuat riuh banyak pihak,” tambahnya.
Selain itu, penting bagi penyelenggara untuk tetap menjaga integritas, moralitas, dan profesionalitas.
“Pemilu itu sederhana kelihatannya, 14 Februari 2024 dateng ke TPS terus nyoblos. Tapi faktanya untuk mengawal itu butuh kecerdasan lahir batin, seni mengelola potensi dan emosi, komunikasi dua arah, moral yang taat norma hukum dan agama, inisiatif yang tepat guna, serta kolektif kolegial (moal bisa Pemilu sukses digugulung ku sorangan wae, begitu kalau bahasa Sundanya sih,” imbuhnya.
Baca Juga:Pemkab Kuningan Bayar Utang ke 157 Rekanan, Rp43 Miliar atau Setengah dari Total UtangAnggota DPR RI Kunjungi MA PUI Maja, Resmikan Kelas Baru Bantuan Sarpras Kemenag RI Tahun 2022
Terakhir Zaka menyampaikan agar KPU, khususnya KPU Kabupaten Kuningan tetap fokus laksanakan tapahan Pemilu 2024. Pemerintah dan pihak terkait senantiasa mengawal tahapan Pemilu 2024 agar berjalan baik.
“Serta dukungan penuh dari masyarakat Kabupaten Kuningan untuk memastikan bahwa roda demokrasi di Kuningan dapat terlaksana secara demokratis dan amanah,” pungkasnya. (ale)