RAKCER.ID – Pengerjaan proyek jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) terus dilakukan hingga hari ini. Rencana dibukanya seluruh akses tol akhir Februari 2023 terpaksa tertunda.
Peristiwa longsor di seksi 5B proyek jalan tol Cisumdawu menjadi salah satu penghambat penyelesaian tol sepanjang 60,3 kilometer itu.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pengerjaan proyek jalan tol Cisumdawu tersebut.
Baca Juga:Kisah Unik Bambang Iryanto Warga Karyamukti, Tetap Tinggal di Majalengka Meski Istri Tinggal di BelandaSatlantas Polres Majalengka Gencar Sosialisasi Larangan Knalpot Bising
Saat berkunjung ke Majalengka, Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum memberikan informasi perkembangan tol tersebut.
Uu mengungkapkan, belum lama ini Presiden Jokowi menanyakan terkait pengejaran tol tersebut. Namun, karena ada hambatan, pihaknya menyampaikan akses tol belum sampai ke Kertajati.
“Pak Presiden nanya sama saya, Pak Uu Cisumdawu sudah selesai belum? Saya bilang pak, kalau ke titik yang sekarang itu sudah selesai,” ujarnya.
“Artinya sudah sampai ke kota Sumedang, lewat sedikit. Beliau nanya lagi, ke Kertajati sudah sampai belum? Saya bilang belum,” sambung Uu, Selasa 7 Maret 2023.
Sehingga pihaknya meminta dorongan dari Presiden untuk menguatkan pekerjaan tersebut. Sebab akses tol Cisumdawu bisa mempercepat konektivitas masyarakat Jawa Barat, sehingga secara otomatis ekonomi pun meningkat.
Pihaknya menyampaikan ke presiden sebagaimana yang diharapkan pemerintah pusat terkait berkembang dan termanfaatkannya BIJB Kertajati, salah satunya jalan tol Cisumdawu harus segera selesai.
Salah satu kendalanya adalah transportasi konektivitas dari Bandung ke BIJB.
“Maka, bapak presiden insyaallah beliau akan kuatkan kembali untuk Kertajati. Makanya Pak Presiden juga bertanya, salah satu bentuk perhatian presiden ke masyarakat Jawa Barat dan salah satunya juga akan menyampaikan ke Kementerian PU,” ucapnya.
Baca Juga:Warga Curhat di Terminal Maja, Wakil Gubernur Jawa Barat Telepon Kepala DinasPerbaikan Jalan Rusak di beberapa Titik, Pemkab Majalengka Anggarkan Total Rp145,9 Miliar
Tak hanya Cisumdawu, sambung Uu, ekonomi masyarakat Jawa Barat juga akan meningkat seiring penyelesaian tol lainnya seperti Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasik) dan Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).
“Sekarang saja, Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) kan tidak sampai Sukabumi. Kemudian rencana sampai ke Cianjur, tapi kalau Bocimi selesai sampai ke Cianjur dari Sukabumi. Cigatas selesai, Cisumdawu selesai, InsyaAllah konektivitas masyarakat Jawa Barat akan lebih cepat, ekonomi makin meningkat,” jelas dia. (hsn)