“Penyakit PMK saja belum tuntas, sekarang ada lagi penyakit baru. Tentu saja ini menjadi kekhawatiran kami sebagai peternak,” tandasnya.
“Semasa serangan penyakit mulut dan kaki saja saya rugi hingga puluhan juta dan dari pemerintah hanya dapat ganti 1 ekor. Mudah-mudahan bisa diatasi secepatnya,” pungkas Yono. (ale)