Memilih benih ikan nila baik cara budidaya ikan nila atau budidaya apapun, pemilihan benih merupakan software yang sangat krusial atau penting terhadap keberhasilan pembudidayaan
Pada ikan nila harus memperhatikan bibit ikan yang dibudidayakan, sebaiknya pilih yang berkelamin jantan karena ikan nila jantan berkembang biak lebih cepat 40% dibandingkan ikan betina. Sebaiknya anda tidak mencampur bibit ikan nila jantan dan betina.
Ikan nila termasuk jenis ikan yang mudah berkembang biak ketika dicampur, maka mereka akan sering bertelur dan energi mereka akan habis untuk berkembang biak.
Baca Juga:Pakan yang Bagus untuk Jangkrik Umur 1 Sampai 15 Hari, Simak Tips BerikutCara Mudah Mengawinkan Ikan Cupang, Simak Tips-tips Berikut
Sehingga akan berpengaruh terhadap berat badan ikan nantinya ketika dipanen. Jika ingin membuat pembibitan sebaiknya sediakan kolam pembibitan sendiri.
Kolam minimal adalah 30 cm pada permukaan air, sehingga benih ikan ini tidak akan loncat atau kabur dari kolam di kolam tanah. Sangat mudah dibuat dengan menggunakan kolam tanah banyak sumber makanan alami yang bisa didapat dari ikan
Anda juga bisa memilih membuat kolam bata semen maupun kolam terpal, semuanya itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing tentunya.
Anda bisa memilih jenis kolam yang cocok untuk lingkungan Anda. Nah bagi Anda yang memilih menggunakan kolam tanah berikut adalah langkah-langkahnya
1. Buat galian kolam
Buat galian kolam dan keringkan dengan membiarkan terjemur matahari sekitar 3-7 hari. Itu hanya acuan tergantung cuaca di sekitar.
Patokan pengeringan dan penjemuran kolam bisa dihentikan ketika tekstur tanah kolam terlihat retak-retak, namun tidak sampai mengeras seperti batu dan saat diinjak masih menyisakan bekas.
2. Membajak tanah
Membajak tanah bisa dengan cangkul atau alat lainnya di tanah yang dicangkul antara 10 cm permukaan saja.
Baca Juga:Asal Usul Kang Bahar Preman Bandung Era 96 yang TerkenalCatat! 4 Cara Mudah Budidaya Jangkrik Bagi Pemula
Jika kondisi kolam merupakan kolam bekas pakai atau bekas dikuras, biasanya tingkat keasamannya alias PH rendah kurang dari 6. Sedangkan yang direkomendasikan untuk budidaya ikan nila PH air berkisar antara 7-8 pada tanah kolam
Kita bisa menetralkannya dengan dolomit atau kapur pertanian. Tebarkan kapur di kolam secara merata sekitar dan biarkan 2-3 hari.
3. Pemberian pupuk
Hal ini bertujuan untuk memberikan nutrisi pada tanah dan biota air maupun tanaman air. Sehingga nantinya akan menjadikan pakan alami untuk ikan nila.