Anda bisa menggunakan jenis pupuk organik untuk dasarnya seperti pupuk kandang atau kompos takarannya berkisar antara 1-2 ton per hektar
Sebarkan pupuk pada kolam dan diamkan selama satu minggu. Selanjutnya masukkan air pada kolam lakukan secara bertahap sampai ketinggian 10-20 cm dan biarkan 3-5 hari.
Tujuannya agar sinar matahari mencapai dasar kolam dan memberi kesempatan ekosistem air terbentuk seperti tumbuhnya tanaman air serta biotanya
Kemudian dilanjut dengan menambah air sampai ketinggian 60 hingga 70 sentimeter
Baca Juga:Pakan yang Bagus untuk Jangkrik Umur 1 Sampai 15 Hari, Simak Tips BerikutCara Mudah Mengawinkan Ikan Cupang, Simak Tips-tips Berikut
4. Memasukkan benih ikan nila
Setelah mempersiapkan kolam, anda kini bisa menebarkan benih ikan nila ke kolam dan penebaran ini perlu memperhatikan bahwa per m2 dibutuhkan sebanyak 15 hingga 30 ekor.
Akan tetapi anda juga perlu melakukan pengadaptasian pada ikan ke kolam agar ikan tersebut bisa hidup dengan nyaman di kolam yang sudah Anda persiapkan tersebut.
5. Pemeliharaan
Pemeliharaan harus memperhatikan tingkat oksigen kejernihan serta PH airnya jika anda memperhatikan kondisi air dan kondisi ikan anda akan mendapatkan hasil panen yang cukup bagus.
Untuk panen Anda bisa melakukan dalam rentang waktu empat hingga enam bulan karena pada ini biasanya ikan memiliki bobot hingga 500 gram per ekor
Demikian informasi kita kali ini mengenai panduan cara budidaya ikan nila langkah-demi-langkah. Selamat mencoba dan semoga sukses. *