Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendapatkan berkah serta rahmat Allah SWT.
Tradisi apeman sangat penting bagi masyarakat Jawa karena dianggap sebagai bentuk persiapan yang sangat penting dalam menghadapi bulan Ramadan.
Dengan melakukan puasa mutih dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan fokus dalam menjalankan ibadah selama bulan suci ini.
5. Tradisi Balimau, Minangkabau
Baca Juga:6 Rekomendasi Kuliner Khas Cirebon Untuk Berbuka Puasa, Lengkap dengan LokasinyaPENTING! Berikut Tips dan Manfaat Mengajarkan Anak Berpuasa Sejak Usia Dini
Tradisi Balimau yang berasal dari masyarakat Minangkabau, Sumatra Barat merupakan tradisi yang biasanya dilakukan menjelang bulan ramadhan.
Dalam tradisi Balimau, sekelompok orang akan memegang jeruk Bali yang telah dilumuri dengan air dan garam.
Kemudian, mereka akan melemparkan jeruk tersebut kepada orang lain yang berada disekitar mereka.
Tujuan dari tradisi tersebut adalah sebagai penghilang rasa malas dan kantuk, sekaligus sebagai bentuik persiapan fisik dan mental dalam menjalankan puasa. Selain itu, tradisi ini juga sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan antarwarga.
Tradisi Balimau merupakan bagian dari kebudayaan dan warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan agar tetap ada dan dikenang oleh generasi berikutnya.
Itulah beberapa tradisi yang ada di berbagai daerah di Indonesia menjelang bulan ramadhan. Setiap tradisi memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang unik dan menjadi bagian dari kebudayaan dan warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan agar tetap ada dan dikenang oleh geberasi berikutnya. (*)