RAKCER.ID – Saat bulan ramadhan makan dan minum adalah sesuatu yang membatalkan puasa. Tetapi, terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan puasa salah satunya muntah. Muntah dapat membatalkan puasa.
Keadaan muntah adalah sebuah kondisi dimana isi dalam perut mengeluarkan makanan melalui mulut. Hal tersebut biasanya terjadi karena adanya masalah kesehatan yang terganggu dan harus dikeluarkan secara sengaja.
Lalu, apakah muntah dapat membatalkan puasa? Muntah seperti apa yang dapat membatalkan puasa?
Muntah yang tidak membatalkan puasa adalah muntah yang dilakukan secara sengaja dan apabila muntah karena masuk angin atau mabuk perjalanan tidak membatalkan puasa karena tidak disengaja.
Baca Juga:Mudah dibuat, Berikut 5 Rekomendasi Resep Oseng-Oseng Sederhana di Bulan RamadhanWajib Tahu, 6 Rekomendasi Casual Hijab Outfit untuk Bukber Saat Ramadhan
Berikut Penjelasan Mengenai Muntah Dapat Membatalkan Puasa
Seperti yang dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa’I.
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – – مَنْ ذَرَعَهُ الْقَيْءُ فَلَا قَضَاءَ عَلَيْهِ, وَمَنْ اسْتَقَاءَ فَعَلَيْهِ اَلْقَضَاءُ – رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ
Artinya:
“ Siapa saja yang muntah, maka ia tidak berkewajiban qadha (puasa). Tetapi siapa saja yang sengaja muntah, maka ia berkewajiban qadha (puasa).”
Adapun menurut Ibnu Qodamah dalam kitab Al-Mughni , yang dimaksud dengan terdorong adalah muntah yang dilakukan tanpa sengaja, tapi karena terpaksa. Seperti mual, mabuk perjalanan atau sedang dalam keadaan sakit.
Dapat dijelaskan bahwa seseorang dalam keadaan mendadak muntah atau ghalabah saat sedang berpuasa tidak membatalkan puasa sehingga dapat melanjutkan puasanya. Kecuali, dapat membatalkan apabila muntahan tersebut tertelan sengaja maka puasanya batal.
Sama halnya dengan orang yang akan muntah dan hanya sampai pada tenggorokan tidak membatalkan puasa.
Terdapat beberapa penyebab muntah pada puasa
1. Adaptasi saluran pencernaan
Dimana tubuh belum mampu beradaptasi waktu puasa yang menahan minum dan makan dari waktu sahur hingga maghrib.
2. Konsumsi makanan berminyak
Dalam makanan berminyak memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga membuat perut akan menjadi lama dalam mengelola makanan saat berada di lambung. Selain itu juga, dapat mudah merasa haus. Jika kekurangan akan mengalami dehidrasi.
3. Makan Berlebihan
Baca Juga:Ramadhan Ceria, Berikut 8 Tips Berbelanja Dengan Hemat Saat Bulan RamadhanTakjil Hemat, Berikut 4 Rekomendasi Resep Jajanan Ramadhan Olahan Rumah
Dalam mencerna asupan makanan lambung memerlukan waktu beberapa saat. Sehingga ketika kita makan terlalu cepat atau berlebihan, lambung tidak akan mampu menampung dan memproses banyak makanan yang masuk kedalam tubuh.