Setelah itu diturunkan dari lauh al-Mahfudz ke langit dan setelahnya malaikat menaruhnya di bait al-izza. Kemudian malaikat Jibril mewahyukan Al-Qur’an secara bertahap selama 20 tahun.
Sehingga dapat disimpulkan, bahwa AL-Qur’an diturunkan bertepatan dengan bulan ramadhan di malam lailatuq qadar yakni, malam yang memiliki keberkahan.
Pada tanggal ganjil di sepuluh ramadhan terakhir diyakini sebagai malam lailatu qadar. Hal tersebut merujuk dari hari pertama Rasulullah mendapatkan wahyu dari malaikat Jibril di gua Hira. Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur antara 20 dan 23 tahun, sehingga waktu Nuzulul Qur’an tepat jatuh pada tanggal 12 ramadhan.