RAKCER.ID – Ribuan personel gabungan akan diterjunkan dalam operasi Ketupat Lodaya 2023 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 H tahun 2023 tingkat Kabupaten Kuningan.
Kesiapan tersebut ditandai dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di halaman Porles Kuningan, Senin 17 April 2023 mengambil tema “Mudik Aman Berkesan”.
Bupati Kuningan H Acep Purnama bertindak sebagai pimpinan upacara membacakan sambutan Kapolri. Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2023.
Baca Juga:178 Putaran Balik Ditutup, Polres Indramayu Antisipasi Kecelakaan Saat Arus MudikSepekan Jelang Lebaran, Polres Kuningan Ungkap 6 Kasus dan 12 Tersangka
“Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder terkait, dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H,” katanya.
Operasi Ketupat Lodaya 2023 Libatkan 148.261 Personel
Operasi ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan lainnya.
“Nantinya para porsenel tersebut akan menempati 2.787 pos, dengan rincian 1.857 pos pengamanan, 713 pos pelayanan, dan 217 pos terpadu,” ungkapnya.
Terdapat beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan, pertama laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan melakukan pengamanan dalam operasi ketupat 2023.
“Kedua, kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani SOP. Ketiga, pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan dan pos pelayanan terpadu,” ujarnya.
Keempat berbagai langkah-langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga harus diterapkan pada arus balik.
Kelima, pastikan informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masyarakat.
“Terakhir, perkuat sinergitas dan soliditas antara petugas pengamanan maupun stakeholder terkait,” pungkasnya. (ale)