RAKCER.ID – Setelah PAN, pengajuan bacaleg ke KPU pada hari Jumat (12/5/2023) lalu, dilanjut oleh PPP Kota Cirebon. Pendaftaran bacaleg dipimpin langsung ketua DPC, dr Doddy Ariyanto.
Para bacaleg dan kader PPP tiba di Kantor KPU Kota Cirebon tepat pukul 15.00 WIB. Mereka sempat berfoto dan berpapasan dengan PAN yang hendak meninggalkan kantor KPU.
“Alhamdulillah, hari ini, setelah PAN, kami menyerahkan berkas 35 bacaleg. Dengan komposisi gender di semua dapil sesuai aturan PKPU,” ungkap Ketua DPC PPP Kota Cirebon, dr Doddy Ariyanto usai mengajukan bacaleg kepada KPU.
Baca Juga:Unik, Golkar Kota Cirebon Daftarkan Bacaleg Sesuai Alfabet, Incumbent Ketar-ketir Nih!PAN Kota Cirebon Daftar 35 Bacaleg dari Beragam Latar Belakang, Strategi Menjaring Banyak Suara
PPP datang ke KPU langsung bersama ke-35 bacalegnya. Dia memastikan, nama-nama yang diajukan PPP sebagai bacaleg, adalah nama-nama potensial yang akan bisa maksimal dalam mendulang suara untuk partai.
“Alhamdulillah, kami bersama dengan 35 bacaleg. Kita siap bertarung mengambil hati rakyat, sehingga PPP bisa tetap hadir di Griya Sawala,” lanjut dr Doddy.
Ditanya mengenai target, partai pemilik tiga kursi di DPRD tersebut berangkat dengan tekad kuat untuk menambah perolehan suara partai, sehingga bisa dikonversikan ke dalam kursi yang lebih banyak.
“Target kami 5 kursi, dan pastinya bacaleg kami kombinasi komplit. Mohon doa dari semua agar PPP bisa tetap ada di Griya Sawala,” jelasnya.
Di akhir pendaftaran bacalegnya ke KPU, dr Doddy pun menutup keterangan persnya dengan menyampaikan sebuah pantun.
“Beli jubah jangan beli kain, pilih yang gambar kakbah, jangan pilih yang lain,” tambah dr Doddy.
Ketua KPU Kota Cirebon, Didi Nursidi mengatakan, Jumat kemarin, pihaknya menerima pengajuan bacaleg dari tiga parpol, yakni PAN, PPP dan Partai Golkar.
Baca Juga:Antisipasi Kerawanan Pilkada, Disdukcapil Kota Cirebon Musnahkan 19 Ribu Keping KTPPolisi Bekuk Kawanan Residivis Pembobol Minimarket di Cirebon, Biasa Beraksi Lintas Provinsi
Sama seperti sebelumnya, berkas pengajuan ketiga parpol diterima KPU, dan akan dilakukan verifikasi pada tanggal 15 Mei nanti, sesuai dengan tahapan.
Sementara terkait dengan sistem di Partai Golkar, dimana mereka mengajukan nama bacaleg berdasarkan alphabet nama, sehingga dipastikan ke depan masih akan ada perubahan. Didi pun memandang itu masih sesuai dengan ketentuan, dan diperbolehkan.
“Untuk Golkar, tadi daftar caleg yang diinput, berbasis alphabet, belum berbasis nomor urut. Masih dimungkinkan berubah. Dan infonya akan dilakukan perubahan setelah ada keputusan DPP,” jelasnya.