“Masya Allah sebetulnya secara fasilitas sudah sangat bagus. Tapi faktor eksternal saja sebagai akses-aksesnya yang perlu ditingkatkan. Kalau kami dari Cirebon ini, lewat jalan tol. Sangat support, langsung bandara,” ucapnya.
Direktur PT BIJB Kertajati Majalengka, Muhammad Singgih mengatakan, ada 125 penumpang yang melakukan perjalanan ke Malaysia menggunakan AirAsia Berhard jenis Airbus A320.
Sedangkan sebaliknya dari Kuala Lumpur ke Kertajati, ada 70 penumpang dari kapasitas maksimal 180 kursi. Singgih meyakini, penerbangan internasional perdana ini menjadi titik balik keramaian di Bandara Kertajati.
Baca Juga:Siswa Hanya 14 dan Guru 2 Orang, Siswa SDN Kertasari 3 Belajar di Satu Ruangan Kelas5 Mantan Ketua KNPI Berlabuh di Golkar, Mayoritas Parpol Incar 10 Kursi DPRD
“Kami meyakini, bahwa akan segera ramai kembali, karena penerbangan perdana ini pun sudah mencapai 125 orang. Artinya untuk ukuran pertama kali, masih uji coba pertama sudah bagus,” ujarnya.
“Penumpang-penumpang pada penerbangan selanjutnya juga sudah pada pesan, kita menyambut baik karena memang sosialisasinya belum maksimal. Oleh karena itu kami berharap insan media untuk mempublikasikannya,” jelas Singgih.
Terkait jadwal, maskapai tersebut akan melayani penumpang sebanyak dua kali dalam seminggu yakni setiap hari Rabu dan Minggu. Dia berharap maskapai yang lain mengikuti jejak AirAsia.
“Untuk saat ini, penerbangan ke Malaysia itu terjadwal dua kali, yaitu hari Rabu dan Minggu. Harapan setelah ini, akan diikuti penerbangan-penerbangan yang lain,” katanya. (hsn)