“Terima kasih kepada para panitia dalam mempersiapkan acara ini, semoga dengan adanya seminar ini kita dapat termotivasi dan semangat dalam menghasilkan karya yang berkualitas dan berkelas serta tidak ragu untuk menuangkan ide dalam tulisan,” ucap Muhyi.
Di samping itu, Ketua Umum DEMA FUA, Da’i Bachtiar mengapresiasi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab atas karya-karyanya yang telah sampai tingkat nasional.
“Saya mengapresiasi kepada mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab telah mengadakan seminar ini dan saya juga mengapresiasi karya-karyanya yang sudah tembus ke tingkat nasional,” tuturnya.
Baca Juga:Menag Buka PWN 2023, Minta Pramuka PTKN Adaptif Rawat Keberagaman dan PerdamaianBSA IAIN Cirebon Lepas Peserta AL-ILM, Program Unggulan Berkelas Internasional
“Saya harap ke depannya kepenulisan atau kemampuan menulisnya ditingkatkan kembali karena di seluruh PTKIN pun, mereka semua menjunjung tinggi perihal kepenulisan ini,” ujar Da’i.
Kemudian dilanjut pada siangnya dengan sesi seminar oleh Ibu Veni Nurpadillah MPd sebagai pemateri Seminar. Dalam penyampaiannya, Ibu Veni mengungkapkan poin-poin penting sebagai motivasi dalam menghasilkan sebuah karya.
Yakni, 1) Cari tahu tujuan menulis; 2) Mengatur waktu untuk menulis; 3) Menjadi bijaksana dengan mengisi amunisi perasaan; 4) Melakukan sebuah perjalanan; 5) Bergabunglah dalam komunitas menulis; 6) Tulislah hal-hal yang disukai; 7) Jangan ingin dipuji.
Kemudian di lanjut dengan sesi tanya jawab oleh panitia kepada para peserta seminar. Dan terakhir pada sesi penutup, Veni menyampaikan bahwa penulis itu tercipta bukan terlahir, karena sekalipun mereka terlahir sebagai pemalas namun memiliki keinginan kuat dalam menulis, mereka bisa menjadi penulis yang hebat dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas. (*)