Hal serupa juga dapat terjadi dalam penentuan Hari Raya Idul Adha pada Juni 2023.
Pemerintah dan ormas Islam di Indonesia mungkin memiliki pendekatan yang berbeda dalam menentukan tanggal pasti untuk perayaan tersebut.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023, terdapat perbedaan penentuan tanggal Lebaran Idul Adha antara Kalender Hijriah dan penetapan PP Muhammadiyah.
Baca Juga:MatePad Pro 11 2022 Kalah Saing! Berikut Xiaomi Pad 6 2023 Tablet Murah Berkualitas Menghadirkan Tablet Dengan Fitur Keren, Berikut Spesifikasi Matebook E 2023
Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 menunjukkan bahwa tanggal 10 Zulhijah, yang merupakan tanggal Lebaran Idul Adha, jatuh pada 29 Juni 2023.
Namun, PP Muhammadiyah telah melakukan penetapan lebih dulu bahwa Idul Adha 2023 jatuh pada tanggal 28 Juni 2023.
Perbedaan ini dapat terjadi karena penggunaan metode yang berbeda dalam menentukan tanggal Lebaran Idul Adha.
Pemerintah Indonesia biasanya menggunakan metode hisab dan rukyatul hilal, sedangkan organisasi seperti PP Muhammadiyah mungkin mengadopsi metode hisab atau pendekatan yang berbeda.
Meskipun terdapat potensi perbedaan dalam penentuan tanggal Idul Adha 2023, Pemerintah Indonesia akan menetapkannya secara resmi melalui sidang itsbat yang digelar untuk penetapan awal Dzulhijjah 1444 Hijriah.
Pemerintah Indonesia biasanya melibatkan Badan Hisab Rukyat (BHR) dalam proses ini.
Sidang itsbat merupakan forum di mana para ulama, ahli astronomi, dan perwakilan pemerintah berkumpul untuk mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk perhitungan astronomi dan pengamatan hilal, guna menentukan awal bulan Dzulhijjah.
Baca Juga:Bihun Menyesatkan! Berikut Resep Bihun Goreng Tanpa Kecap4 Rekomendasi Tempat Nongkrong Di Majalengka
Setelah melalui proses tersebut, Pemerintah Indonesia akan secara resmi mengumumkan tanggal Idul Adha 2023.
Pengumuman ini akan memberikan kepastian kepada umat Islam mengenai tanggal yang tepat untuk merayakan Idul Adha di seluruh Indonesia.
Dalam konteks ini, umat Islam di Indonesia disarankan untuk mengikuti panduan dan penetapan yang diberikan oleh otoritas agama setempat, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau organisasi Islam terkait, untuk mengetahui tanggal resmi perayaan Idul Adha.
Panduan ini akan memberikan kepastian kepada umat Islam mengenai tanggal yang tepat untuk merayakan Idul Adha dengan keseragaman di seluruh Indonesia.