RAKCER.ID – Nama Tasiya Soemadi Al Gotas tiba-tiba ramai menjadi perbincangan publik. Itu setelah dia menyegel kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Minggu 4 Juni 2023.
Informasi bahwa Gotas menyegel kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon, mengagetkan banyak pihak. Karena tidak terdengar ada masalah antara dirinya dengan pengurus PDIP.
Ternyata mata publik terbelalak, setelah adanya tindakan penyegelan kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon secara tiba-tiba.
Lalu apa penyebab mantan ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon itu, nekad melakukan penyegelan terhadap kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon?
Baca Juga:Diduga Lakukan KDRT Terhadap Istri Keduanya, Anggota DPR Fraksi PKS DipolisikanKisruh Internal PKB Kabupaten Cirebon Berkepanjangan, Pengamat Ramalkan Ini di Pemilu 2024
Belum diketahui pasti, penyebab utamanya karena apa. Tapi dari beberapa informasi yang diperoleh Rakcer.Id dari internal PDIP, hal itu berkaitan dengan kepemilikan sertifikat tanah kantor DPC.
“Ini baru masuk. Itu terkait kepemilikan sertifikat tanah DPC,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya.
Dalam foto yang beredar, memperlihatkan gerbang kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon yang berlokasi di Jalan Pangeran Cakrabuana, Cempaka, Talun Kabupaten Cirebon dipalangi bambu. Dari foto tersebut terlihat, yang memasangnya adalah tokoh penting di PDIP.
Gotas nampak ngamuk, hingga memasang sendiri palangan bambu untuk menutupi gerbang kantor.
Beberapa elit di internal PDIP pun sudah dihubungi. Namun sampai berita ini dimunculkan, tak ada jawaban.
KRITIK PENGURUS PDIP
Jauh sebelum kasus penyegelan kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Gotas pernah mengaku kecewa karena para pentolan PDIP Cirebon tak hadir saat acara sakral HUT ke-49 PDIP.
Dia menyayangkan para tokoh senior PDIP Cirebon tidak diundang dalam acara penting tersebut. Padahal, acara HUT merupakan acara sangat penting yang harusnya dihadiri para tokoh senior PDIP.
Baca Juga:Lokasi TPS dan Batas Wilayah Rentan Jadi Konflik Pemilu, Ini Kiat MengatasinyaKisruh PKB Kabupaten Cirebon Makin Tajam, Petahana Protes Tak Tempati Nomor Urut 1
Gotas juga menyampaikan, tidak hadirnya seluruh fraksi PDIP yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Walaupun ada acara di DPP, tetapi harus ada perwakilan yang hadir.
“Beberapa periode suara PDIP selalu menjadi pemenang. Tetapi pada pileg kemarin suaranya bisa kalah oleh partai lain. Harus menjadi evaluasi semua pengurus partai, termasuk ketua DPC saat ini yang dijabat Bupati Imron,” tandasnya.
Mantan pendamping Sunjaya tersebut berharap, di masa depan semua konsituen, kader, dan pengurus PDIP Kabupaten Cirebon solid untuk merebut kembali kemenangan suara partai yang sudah dicaplok partai lain.