“Curug Putri Kuningan Apakah Benar Tempat Mandi Para Dewi?”
RAKCER.ID – Kabupaten Kuningan memang terkenal dengan destinasi wisata alamnya yang menarik. Dari wisata alam Air Terjun, Camp Ground, hingga sejumlah wisata alam Telaga. Dengan keindahan yang disuguhkan pun membuat banyak pengunjung dari dalam hingga luar kota.
Karena suasananya yang sangat asri ini membuat pengunjung betah untuk berlama – lama disini. Pemandangan akan semakin indah jika pada saat turun hujan dan akan menambah suasana sejuk.
Dari sekian banyak wisata alamnya, Curug Putri memang menjadi salah satu wisata air terjun yang sangat terkenal. Selain terkenal dengan keindahannya, ternyata Curug Putri juga terkenal dengan legenda dan mitosnya loh.
Baca Juga:Ini Dia, 6 Tempat Wisata Terkeren di Kuningan yang Adem AyemSERAM, Gunung Andong di Magelang, Gunung Cantik Dengan 5 Misterinya.
Dibawah ini kita akan membahas sejarah yang ada di Curug putri Kuningan
Sejarah Curug Putri
Selain menyimpan keindahan, ternyata selama ini Curug Putri juga menyimpan banyak sekali sejarah dan mitos, sejarah dan mitos tersebut sudah dipercaya oleh masyarakat sekitar. Menurut masyarakat sekitar, Curug Putri ini merupakan tempat pemandian bidadari ketika turun hujan.
Pada saat Curug Putri di guyuri hujan dan akan muncul pelangi, maka masyarakat sekitar percaya bahwa itu adalah tanda bidadari sedang turun ke bumi. Hal itu juga menjadi alasan mengapa curug tersebut diberi nama dengan Curug Putri.
Konon pada masa penjajahan Belanda, ada banyak colonial Belanda yanag tinggal disekitar Curug Putri, hal itu terbukti dengan banyaknya bangunan – bangunan bekas pabrik teh dan bangunan peninggalan lainnya.
Rute dan Lokasi Curug Putri
Curug Putri beralamat di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Air terjun ini tepat berada di jalur pendakian yang berada di lereng Gunung Ciremai. Jika ingin berkunjung ke Curug ini kalian hanya perlu mengambil rute melalui Jalan Raya Cirebon – Kuningan. Sebelum tiba di terminal Kuningan maka anda harus belok kiri menuju arah Cigugur dan ikuti saja arah jalannya.
Sekitar waktu perjalanan 15 menit setelah Resort Taman Nasional Gunung Ciremai anda sudah dapat melihat gerbang masuk menuju kawasan Bumi Perkemahan Palutungan, disini anda sudah dapat menikmati pemandangan hutan pinus yang sangat asri dan segar.