b. Efek antiinflamasi
Kedua rempah ini memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa peradangan dapat berperan dalam perkembangan gangguan mood, termasuk kecemasan.
Dengan mengurangi peradangan, jahe dan sereh mungkin memiliki pengaruh positif pada keseimbangan emosi.
c. Aroma terapi
Baca Juga:CUMA 2 JUTAAN! Tablet Samsung Galaxy Tab A8, Bukan Kalengan FiturnyaIngin Rambut Sehat Secara Alami? Berikut Manfaat Santan Untuk Kesehatan Rambut
Aroma jahe dan sereh diketahui memiliki efek menenangkan dan dapat digunakan dalam praktik aroma terapi.
Baunya yang segar dan hangat dapat membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan suasana hati, dan mempromosikan rasa relaksasi.
Anda dapat mencoba menggunakan jahe dan sereh untuk meredakan perasaan cemas dengan berbagai cara, seperti meminum teh jahe dan sereh hangat, menghirup minyak esensial jahe dan sereh, atau menambahkan jahe dan sereh dalam makanan atau minuman Anda.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat merespons bahan-bahan alami ini dengan cara yang berbeda.
Jika Anda memiliki kecemasan yang berat atau berkelanjutan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau ahli kesehatan mental untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.
5. Meredakan Peradangan
Jahe dan sereh memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh.
Berikut adalah beberapa cara di mana jahe dan sereh dapat memberikan manfaat dalam meredakan peradangan:
a. Senyawa antiinflamasi
Baca Juga:Erick Thohir: Rekam Jejak Sang Pengusaha Muda yang Bakal Menjadi Cawapres 2024Menteri BUMN Erick Thohir Bakal Cawapres? Memiliki Daya Tarik Tersendiri Bagi Milenial
Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan zingeron, sedangkan sereh mengandung senyawa seperti citral dan geranial.
Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antiinflamasi yang dapat menghambat produksi zat peradangan dalam tubuh dan mengurangi respons peradangan.
b. Penghambatan enzim peradangan
Jahe dan sereh dapat menghambat aktivitas enzim proinflamasi, seperti siklooksigenase (COX) dan lipoksigenase (LOX).
Enzim-enzim ini terlibat dalam sintesis prostaglandin dan leukotrien, yang merupakan mediator peradangan dalam tubuh.
Dengan menghambat aktivitas enzim ini, jahe dan sereh dapat membantu mengurangi peradangan.
c. Perlindungan antioksidan
Baik jahe maupun sereh mengandung senyawa antioksidan, seperti gingerol dan citral, yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Kerusakan oksidatif dapat memicu peradangan kronis dalam tubuh. Dengan memberikan perlindungan antioksidan, jahe dan sereh dapat membantu mengurangi peradangan.