‘Pejabat Struktural IAIN Cirebon Dilantik, Rektor Beri Pesan Penting Untuk Pejabat Baru’
RAKCER.ID – Sejumlah pejabat struktural dan non struktural masa bakti 2023-2027 di lingkungan IAIN Cirebon dilantik. Kegiatan pelantikan dilaksanakan secara blended dikarenakan salah satu pejabat dilantik tidak hadir di ruangan tetapi hadir secara online.
Adapun pejabat yang dilantik antara lain Ketua Program Studi Magister (S2) Manajemen Pendidikan Islam, Kepala Pusat Urusan Internasional (The Office of International Affairs), Kepala Pusat Lembaga Pemeriksa Halal, Kepala Pusat Bimbingan Karir dan Kepala Pusat Bimbingan Konseling.
Baca Juga:DAPAT BANYAK CUAN! Kemenag Buka Pendaftaran Seleksi Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit 2023KEREN ABIS! 25 Mahasiswa IAIN Cirebon KKN ke Malaysia, Dukung Cyber Islamic University
Kemudian Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Lembaga Penjaminan Mutu, Kepala UPT Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data, Kepala UPT Pusat Pengembangan Bahasa dan Mudir (Kepala), dan UPT Pusat Ma’had Al-Jami’ah, Selasa (6/6/2023).
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg dalam sambutannya beliau menyampaikan harapannya agar pejabat yang dilantik memiliki kemampuan yang profesional bersama-sama membangun dan mewujudkan Cyber Islamic University.
Tujuannya agar IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi salah satu perguruan tinggi keagamaan negeri yang mempunyai ciri khas kekuatan teknologi digital, yang nantinya akan dimanfaatkan pada penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
“Program prioritas utama adalah melakukan perencanaan program, kerja produktif dan inovatif untuk membangun Islamic University, seperti kerjasama dibidang industri, pengembangan kompetensi tenaga kependidikan,” kata Aan.
Kemudian juga peningkatan profesionalisme dosen yang terprogram khususnya pejabat akademik letkor kepala dan guru besar sebagaiman percepatan pasca Peraturan Menpan RB No 01 tahun 2023.
“Saya berharap keunggulan yang dimiliki oleh kita dapat dilakukan oleh para pejabat yang dilantik terkait kemempuan digital di lingkungan IAIN Cirebon,” tambahnya.
Kemudian Cyber Islamic University diharapkan bisa membumi dengan prubahan besar pada prilaku pembelajaran dosen dan mahasiswa dengan kekuatan teknologi dan informasi. Sehingga seluruh proses akademik terutama pembelajaran lebih banyak memanfaatkan media digital yang bisa mempercepat pengetahuan.
Baca Juga:Oki Maju Lagi di Pilkada Kota Cirebon Tahun 2024, Dengan Catatan…FITK IAIN Cirebon Gelar Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan, Pesertanya Raup Keuntungan Besar Loh
“Kemudian terkait Sustainable Development Goals (SDGs) yang harus menjadi pintu masuk kita, untuk ikut serta membangun bersama seluruh negara-negera di dunia sampai tahun 2030, menunjukan berkelanjutan kita sebagai lembaga memberikan kontribusi penting dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk dunia,” pungkas Aan. (*)