Permintaan penjelasan itu, lanjut Asep, agar tidak menimbulkan fitnah ke sejumlah orang dan jika perlu sebut langsung namanya. Apakah salah satu anggota DPRD, atau anggota DPRD secara kolektif?
“Atau bahkan merujuk pada tamu undangan yang mengenakan baju beskap? Sekali lagi ini perlu dijelaskan kepada publik, agar publik mengetahui secara utuh kronologisnya, juga agar tidak timbul fitnah dan suudzon. Sebagai pemimpin yang baik, saya yakin pak bupati akan memberikan penjelasan tentang hal itu,” katanya. (hsn)