Selain KIB, Airlangga juga mengungkapkan skema koalisi yang dapat terbentuk dengan Golkar di dalamnya untuk tetap dapat mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
“Bisa terbentuk koalisi dengan dua partai, tiga partai, atau empat partai. Golkar telah berbicara di dalam KIB dan juga telah berbicara dengan beberapa partai lainnya. Kita akan berjuang dalam pemilu dengan satu komando, dari atas hingga bawah. Kita gaspoll,” tegasnya. (*)