Begitu virus memasuki tubuh, ia bergerak ke otak dan sistem saraf pusat. Virus kemudian mulai berkembang biak dan menyerang sel-sel sistem saraf pusat.
Tanda dan Gejala Rabies
Gejala rabies dapat bervariasi tergantung pada stadium penyakitnya. Pada tahap awal penyakit, hewan yang terinfeksi mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit. Namun, seiring perkembangan penyakit, gejala berikut dapat berkembang:
- Perubahan perilaku, seperti menjadi agresif atau menarik diri
- Kesulitan menelan
- air liur berlebihan
- Kelumpuhan
- Kejang
Diagnosis Rabies
Rabies bisa sulit didiagnosis pada tahap awal penyakit. Namun, ada sejumlah tes yang dapat digunakan untuk memastikan diagnosis rabies. Tes ini meliputi:
Baca Juga:Bocoran Terbaru, Review Spesifikasi dan Fitur Nokia Magic Max 5G 2023: AQUAPHONE?Terbaik untuk Duel 3 Jutaan, Redmi Note 12 Pro 4G vs Samsung A24 Gaming & Camera Test
- Tes antibodi rabies
- isolasi virus rabies
- Tes antibodi fluoresen
- Pengobatan Rabies
Tidak ada obat untuk rabies begitu gejalanya muncul. Namun, ada pengobatan yang bisa digunakan untuk mencegah penyakit ini berkembang. Perawatan ini disebut profilaksis pasca pajanan (PEP).
PEP melibatkan serangkaian suntikan yang diberikan selama beberapa hari. Suntikan mengandung antibodi yang membantu melawan virus rabies.
Mencegah Rabies
Cara terbaik untuk mencegah rabies adalah dengan memvaksinasi hewan peliharaan Anda. Vaksin rabies sangat efektif dan dapat melindungi hewan peliharaan Anda dari penyakit tersebut.
Anda juga harus menghindari membiarkan hewan peliharaan Anda bebas berkeliaran. Jika hewan peliharaan Anda bebas berkeliaran, pastikan mereka mengenakan kerah dengan informasi kontak Anda di atasnya.
Jika Anda digigit binatang, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Meskipun hewan tersebut tidak tampak rabies, penting untuk mendapatkan vaksin rabies sesegera mungkin.
Rabies adalah penyakit yang serius, tetapi penyakit ini dapat dicegah. Dengan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, Anda dapat membantu menjaga hewan peliharaan Anda aman dari virus mematikan ini.
Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mencegah rabies hewan peliharaan:
- Jaga agar hewan peliharaan Anda tetap terikat saat Anda berada di tempat umum.
- Jangan biarkan hewan peliharaan Anda berinteraksi dengan hewan liar.
- Ajari anak-anak Anda untuk menjauh dari binatang buas.
- Laporkan setiap gigitan hewan ke agen kontrol hewan setempat.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membantu menjaga hewan peliharaan Anda aman dari rabies. Itulah pembahasan mengenai rabies hewan peliharaan, tanda dan gejala, juga cara mencegahnya. Semoga bermanfaat. (*)