Sedangkan nasab dari ibunya yang merupakan keturunan Raja Pajajaran adalah Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah Putra rarasantang atau Syarifah muda’im binti Prabu jayadewata atau Prabu Siliwangi 2 Dewa Niskala atau Raja Galuh Kawali finish kalau Wastukencana atau pelapis Siliwangi satu tim Prabu linggabuana atau Prabu wangi.
Selain jalur nasab tersebut masih banyak versi lain yang menyebutkan silsilah tentang Sunan Gunung Jati walaupun ada beberapa perbedaan mengenai asal usul Sunan gunungjati namun tidak mengurangi ketenarannya sebagai salah satu Tokoh penyebar agama Islam di tanah Jawa.
Malah semua pendapat tersebut memperkuat keberadaan Sunan Gunung Jati dan menggambarkan betapa kuatnya pengaruh Sunan gunungjati terhadap berbagai kalangan masyarakat yang tinggal di Jawa khususnya di Cirebon.
Baca Juga:Budidaya Ikan Nila Lebih Mudah dan Lebih MenguntungkanPakan yang Bagus untuk Jangkrik Umur 1 Sampai 15 Hari, Simak Tips Berikut
Sunan Gunung Jati memiliki banyak nama diantaranya adalah Syarif Hidayatullah Muhammad Nuruddin Syekh nurulloh Said Kamil rupiah saya masuk rumah dan makam Jati.
Sedangkan dalam babat babat beliau disebut Syekh Nuruddin Ibrahim Ibnu Israil Syarif hidayatulloh Said Kamil Maulana Syekh Maksum Rahmatullah yang kemudian diangkat menjadi Sunan Gunung Djati.
Dari sejumlah nama tersebut yang paling dikenal di masyarakat adalah Sunan Gunung Jati dan Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati di pekirakan lahir 450 masehi ayahnya bernama Maulana Sultan Mahmud yang pada masanya memerintah di ibukota ismailiyah atau negeri Mesir sejak kecil.
Sunan gunungjati sudah rajin belajar membaca mengkaji dan mempelajari ilmu agama ketika berusia 14 tahun beliau sudah membaca bacaan yang paling tinggi isinya dengan mengibaratkan membaca buku yang sangat rahasia maksudnya jarang yang mampu menguak maknanya.
Akan tetapi Sunan Gunung Jati dapat mengerti arti dibalik buku tersebut Ayo seneng gunungjati memiliki seorang adik yang bernama Syarif nurullah sebagai anak pertama Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah secara otomatis mendapatkan hak untuk menggantikan posisi ayahnya.
Akan tetapi Sunan gunungjati memilih jalan lain setelah Syarif Abdullah meninggal beliau memilih pulang ke Jawa bersama ibundanya Syarifah muda’im untuk menyiarkan ajaran agama Islam sedangkan kepemimpinan kota ismailiyah atau negeri Mesir diserahkan kepada adiknya Syarif nurullah.