Laku Keras ! Baca Ini Sebelum Kamu Membeli Sepeda Listrik

Laku Keras ! Baca Ini Sebelum Kamu Membeli Sepeda Listrik
Spesifikasi Sepeda Listrik. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

Sepeda listrik dengan pedal assist atau pedal elektrik berbeda dengan sepeda listrik yang dilengkapi throttle. Sepeda listrik dengan pedal assist tetap harus dikayuh saat digunakan, mirip sepeda pada umumnya. Namun, keberadaan motor akan membuat kayuhan sepeda jadi lebih ringan sehingga tidak akan membuat Anda terlalu lelah setelah bersepeda.

Motor pada sepeda listrik jenis ini biasanya dapat diatur hingga beberapa level. Makin tinggi level yang digunakan, makin besar bantuan yang diterima.

Jadi, tenaga yang dibutuhkan untuk mengayuh pun lebih sedikit. Jika Anda berencana pergi ke kantor menggunakan sepeda listrik, tipe ini adalah pilihan tepat. Gunakanlah level tertinggi agar kaki tidak terasa lelah saat sampai di kantor.

Baca Juga:Bikin Toko Online Sangat Mudah ! Cara Daftar Seller Lazada Begini CaranyaBikin Toko Online Sangat Mudah ! Cara Daftar Seller Shopee Begini Caranya

Sebaliknya, level paling rendah tidak memberikan banyak bantuan sehingga rasanya sama seperti mengayuh sepeda biasa.

Apabila Anda ingin berolahraga menggunakan sepeda listrik, gunakanlah sepeda listrik ini, lalu setel pengaturan di level paling rendah.

Jadi, tubuh Anda bisa membakar kalori lebih banyak. Menggunakan level rendah juga menghemat pemakaian baterai.

  1. Perhitungkan kapasitas baterai sepeda listrik dengan jarak tempuh

Kapasitas baterai tidak boleh dilewatkan saat memilih sepeda listrik karena dapat memengaruhi durasi pemakaian sepeda. Dalam hal ini, ada tiga hal yang sebaiknya diperhatikan, seperti:

  • Daya motor (W)
  • Besaran Voltase (V)
  • Besaran Ampere Hour (Ah)

Dengan mengetahui ketiga hal tersebut, Anda dapat memperkirakan jarak tempuh sepeda listrik dengan menggunakan rumus berikut ini:

Besaran Voltase (V) x Besaran Ampere Hour (Ah) = Satuan watt daya yang dikeluarkan per jam (Wh)

Setelah mendapatkan jumlah Wh, Anda bisa membaginya dengan besaran daya motor (W). Hasil pembagian itu adalah durasi penggunaan sepeda dalam satuan jam. Kalau dicontohkan kira-kira seperti ini:

Baca Juga:Siap Tampil Arogan, Rekomendasi 5 Helm Full Face Bikin Kamu Tambah Keren Saat RidingUbah Gabut Jadi Manfaat, Rekomendasi 5 Aplikasi Penghasil Saldo Dana Gratis Auto Cuan

36 V x 14 Ah = 504 Wh —> 504 Wh : 500 W = 1 (jam) atau 504 Wh : 250 W = 2 (jam)

Bagaimana dengan jarak tempuh dan durasi pengisian dayanya? Mengenai hal ini, setiap produsen biasanya mencantumkan informasinya di bagian deskripsi. Namun, apabila informasi tersebut tidak ada, Anda bisa mencoba rumus Wh : Wh/mi = Jarak.

0 Komentar