Massa meminta agar pemerintah mengusut dugaan aliran sesat di ponpes yang dipimpin Panji Gumilang tersebut. Aksi massa ini dihadang oleh barikade aparat kepolisian yang berjaga-jaga di sekitar kawasan Mahad Al-Zaytun. Tampak massa dalam jumlah banyak juga yang dikerahkan pihak Al-Zaytun. Massa ini berada di dalam area dan bersiap menerima kedatangan para pengunjuk rasa.
“Kami meminta pemerintah untuk bertindak tegas terhadap Al Zaytun. Usut segala pelanggaran yang terjadi di Ponpes Al Zaytun,” ungkap salah satu pengunjuk rasa, Muhamad Sholihin.
Sementara itu, kericuhan sempat mewarnai aksi unjuk rasa tersebut. Sekitar pukul 12.00 WIB, massa semula terbagi menjadi dua titik lokasi, yakni di sisi utara dan selatan pintu masuk Al-Zaytun. Di sisi utara, ratusan massa langsung dihadang barisan polisi. Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan antara polisi dan pengunjuk rasa.
Baca Juga:Panji Gumilang Pamer Kapal Seberat 600 Gross Ton, Padahal Belum BerizinSatpol PP Indramayu Segel Proyek Pengeboran Sumur Eksplorasi EAC 001 Pertamina
Saat itu, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar dengan menggunakan pengeras suara meminta agar pengunjuk rasa tidak memaksa untuk maju. Massa diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan jarak yang sudah ditetapkan oleh polisi. (tar)