Infeksi biasanya baru berkembang selama 7 hari sampai 2 bulan setelah terpapar. Selain ketiga cara penularan tersebut, antraks juga dapat menular ke pengguna heroin melalui suntikan. Spesies anthrax ini banyak terdapat di beberapa negara Eropa benua dan jarang ditemukan di Indonesia.
Resiko Penyakit Antraks
Selain itu, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena antraks:
- Banyak melakukan aktifitas di daerah di mana antraks ada atau di mana bakteri penyebab antraks hidup.
- Memiliki pekerjaan yang melibatkan penanganan hewan ternak, seperti memroses bulu, kulit, maupun daging dari hewan ternak atau mengurus hewan ternak.
- Melakukan penelitian tentang virus antraks di laboratorium.
- Bekerja sebagai dokter hewan, terutama dengan masalah kesehatan hewan peliharaan.
Sampai saat ini belum terbukti bahwa gejala penyakit anthrax dapat menular dari orang ke orang. Namun, ada kemungkinan seseorang yang kontak langsung dengan penderita antraks luka terbuka juga bisa tertular. (*)
Simak berita dan artikel menarik lainnya di Google News