4. Bawa Chipset Lama
Dari segi dapur pacu, Tecno Spark 10 Pro NFC masih menggunakan chipset lawas. Sebagai otaknya, smartphone ini tetap mengandalkan prosesor MediaTek Helio G88 (12nm) dengan frekuensi hingga 2.0GHz.
Chipset ini cukup untuk penggunaan umum dan bahkan untuk bermain game. Fungsi TECNO SPARK 10 Pro NFC akan tertinggal dari perangkat lain di kelasnya yang sudah menggunakan MediaTek Helio G99 atau MediaTek Dimensity 700.
Salah satunya, basis inti MediaTek Helio G88, tetap menggunakan kombinasi ARM Cortex-A75 dan Cortex-A55 yang secara teori kurang bertenaga dibanding generasi muda.
Baca Juga:5 Rekomendasi Kuliner Khas Jepang yang Populer3 Rekomendasi Makanan Khas Korea yang Wajib Kamu Coba
Chipset ini juga tetap menggunakan fabrikasi 12nm, yang membutuhkan daya lebih kecil dibandingkan teknologi yang lebih kecil.
5. Tidak Mendukung Jaringan 5G
Penggunaan chipset Helio G88 juga memaksa TECNO Mobile membatalkan rencana membangun jaringan 5G untuk perangkat ini.
Masalahnya, chipset ini belum mendukung teknologi baru tersebut. Sebagai pengguna, kita harus bersyukur karena hanya bisa menggunakan koneksi 4G LTE. Namun, kekurangan yang satu ini seharusnya tidak terlalu berdampak pada orang-orang tertentu.
Nah, itu tadi kekurangan Tecno Spark 10 Pro NFC, semua produk teak luput dari kekurangannya. Semua sudah memiliki kekurangan dan kelebihannya masih-masing. (*)
Simak berita dan atikel menarik lainnya di Google News