Jalur ini menawarkan beberapa destinasi wisata di sekitarnya, termasuk Curug Gede, Curug Bayan, Curug Muntu, Curug Pengganti, DAM Jepang, Batur Lumpang, dan Pancuran Tujuh.
Perjalanan melalui jalur Dipajaya mirip dengan jalur via Bambangan, dengan terdapat 9 pos pemberhentian.
Selama perjalanan, para pendaki dapat menikmati pemandangan alam yang indah, terutama di pos 5 dengan pemandangan Gunung Sumbing dan Sindoro.
Baca Juga:Mau Berkarir Di Bidang Marketing? PT Ajinomoto Sedang Membuka Lowongan Kerja Posisi Brand Marketing, Berikut Syaratnya!PT Medika Loka Purwokerto Membuka Lowongan Kerja Juli 2023, Berikut Posisi yang Dibutuhkan!
Total jarak yang harus ditempuh untuk mencapai puncak melalui basecamp Dipajaya adalah
5.520 meter atau sekitar 5 kilometer.
Diperlukan waktu minimal 2 hari untuk mendaki Gunung Slamet melalui jalur Dipajaya, termasuk waktu untuk turun gunung dan kembali pulang ke rumah masing-masing.
4. Jalur Baturaden
Pendakian Gunung Slamet via Baturaden adalah jalur pendakian yang dimulai dari Purwokerto.
Baturaden terletak di daerah kaki Gunung Slamet, di bagian atas Purwokerto.
Untuk mencapai titik pendakian, Anda perlu menuju kota Purwokerto terlebih dahulu dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan kendaraan menuju Baturaden.
Jalur pendakian via Baturaden terdiri dari beberapa pos, yaitu Pos 1, 2, 3, Plawangan, dan Puncak Surono.
Pada pos 1 dan 2, terdapat trek melalui hutan pinus. Setelah mencapai pos 3, pendaki akan menghadapi trek yang lebih berat.
Biasanya, pendaki akan mendirikan tenda di pos ini dan melanjutkan perjalanan ke puncak keesokan harinya.
Baca Juga:Eksplorasi Alam di Wisata Curug Tegal! Objek Alam Seru yang MengasyikkanDestinasi Wisata yang Memikat! Melihat Aneka Budaya dan Seni Museum Di Tegal
Dari Pos 3, perjalanan dilanjutkan menuju Plawangan. Treknya masih relatif mirip dengan pos-pos sebelumnya, namun Anda akan menemui lebih banyak pohon yang rimbun dengan semak-semak yang semakin tinggi.
Setelah itu, Anda akan melalui trek menuju Puncak Surono selama sekitar 2 jam perjalanan.
Total waktu yang diperlukan untuk mencapai puncak adalah sekitar 12 jam dengan 1 malam bermalam. Untuk perjalanan turun, waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 7-8 jam.
5. Jalur Gambuhan
Jalur pendakian Gunung Slamet via Gambuhan merupakan salah satu jalur pendakian yang kurang populer dibandingkan dengan jalur-jalur lainnya seperti jalur Bambangan, jalur Dipajaya, dan jalur Guci.
Meskipun kurang populer, jalur ini tetap menawarkan pengalaman pendakian yang menantang dan pemandangan yang indah.
Jalur pendakian via Gambuhan terletak di wilayah utara Gunung Slamet dan lebih mudah dicapai dari arah Tegal. Jalur ini memiliki 7 pos sebelum sampai di Plawangan dan Puncak Gunung Slamet.