Selain itu, Birkin juga dikenal sebagai model dan dianggap sebagai pengatur tren mode. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, Jane Birkin menjadi inspirasi di balik tas tangan Birkin yang dirancang oleh Hermès dan diperkenalkan pada tahun 1984.
Lalu bagaimana kisah Jane Birkin dengan Hermès? simak artikel berikut.
Kisah Jane Birkin dengan Hermès
Sebelum pesawat Air France rute London-Paris lepas landas pada tahun 1981, Jane Birkin menghadapi masalah dengan keranjang anyamannya yang penuh dengan barang bawaan. Ketika keranjang tersebut dimasukkan ke dalam penyimpanan, tutupnya terlepas dan semua isi keranjang jatuh dan berserakan di lantai pesawat.
Baca Juga:Presiden akan Lantik Menkominfo Baru, Siapa yang Jadi Menkominfonya?Perempuan Indonesia Turut Andil dalam Piala Dunia Wanita 2023 di Australia, Bikin Geger!
Penumpang di sebelahnya menjadi terganggu, terutama karena penumpang tersebut bukanlah orang biasa, tetapi bos Hermès, Jean-Louis Dumas, yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang dunia fashion.
Kemudian, Dumas dengan sopan memperkenalkan dirinya kepada Birkin dan meminta Birkin untuk menggambar ilustrasi tas sesuai dengan visi dan keinginannya.
Menggunakan kantung kertas biasa yang tersedia di pesawat, Birkin menggambar ilustrasi tas yang diinginkannya: tas yang dapat dijinjing, tetapi lebih besar dari tas Hermès biasa. Selama penerbangan satu jam, keduanya terlibat dalam percakapan yang intens.
Pertemuan mereka ini menjadi titik balik dalam perkembangan dunia fashion.
Tiga tahun kemudian, ilustrasi tersebut berhasil diwujudkan oleh Dumas dan timnya di Hermès. Tas tersebut memiliki ukuran yang besar, tetapi tetap memperhatikan nilai fungsionalitas, estetika, dan tentu saja kemewahan. Tas tersebut kemudian diberi nama ‘Birkin’ sesuai dengan inspirasi asal tas tersebut.
Tas Birkin menjadi solusi bagi orang-orang kaya yang ingin memiliki tas berukuran besar yang dapat menampung barang dengan tetap mempertahankan unsur kemewahan. Oleh karena itu, tas Birkin menjadi salah satu simbol kekayaan dengan cepat.
Hermès memproduksi tas Birkin dengan berbagai ukuran yang berkisar dari 25 hingga 40 cm, dan menggunakan berbagai jenis bahan seperti kulit buaya, kulit burung unta, kulit kadal, dan kulit ular.
Proses pembuatannya dilakukan secara manual oleh para pengrajin dengan standar etika yang ketat, tanpa menggunakan mesin. Oleh karena itu, harga tas Birkin mulai dari US$7.000 (sekitar Rp100 juta) hingga miliaran rupiah untuk edisi terbatas yang sangat eksklusif.