1. Benteng Kayu Merah
Nama ini merujuk pada lokasi Benteng Kalamata yang berada di Kelurahan Kayu Merah, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Nama Benteng Kayu Merah digunakan untuk menggambarkan lokasi geografis benteng tersebut.
2. Benteng Santa Lucia
Nama ini sangat terkait dengan masa keberadaan bangsa Portugis pada waktu pembangunan Benteng Kalamata.
Pada saat itu, orang yang pertama kali menggagas pembangunan benteng ini adalah Antonio Vigaveta, seorang bangsa Portugis.
Baca Juga:Eksotisme Pantai Pangandaran! 5 Destinasi Terdekat yang Harus Anda KunjungiBenteng Kalamata: Menjelajahi Warisan Sejarah di Ternate, Maluku Utara
Nama Benteng Santa Lucia mungkin juga mengandung pengaruh dari Santa Lucia, yang dalam agama Katolik merupakan seorang santo pelindung yang sering dikaitkan dengan kemakmuran dan perlindungan.
3. Benteng Kalamata
Nama ini merujuk kepada sejarah penamaan benteng yang terkait dengan seorang Pangeran Ternate bernama Kaicil Kalamata.
Nama Kalamata diberikan pada masa kekuasaan bangsa Belanda, dan mungkin menjadi penghormatan atau simbol keberanian dan kehebatan Pangeran Kalamata.
Dengan berbagai nama yang berbeda ini, Benteng Kalamata menjadi lebih kaya akan cerita dan makna.
Setiap nama membawa ingatan akan aspek sejarah, lokasi geografis, dan sosok-sosok yang terkait dengan pembangunan dan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah benteng ini Kamalata.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di Google News.