CIREBON, RAKCER.ID – Nashrudin Azis resmi mundur dari jabatan walikota Cirebon. Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati MAP menyatakan kesiapan menggantikan posisi yang ditinggalkan Azis.
Hal itu disampaikan Wawali Eti Herawati, menanggapi pengajuan pengunduran diri Nashrudin Azis sebagai Walikota Cirebon masa jabatan 2018-2023. Pengunduran diri itu, sudah diumumkan oleh DPRD pada Rapat Paripurna, Senin (31/7/2023) lalu.
Eti menilai, Walikota Cirebon, Nashrudin Azis mencoba mengikuti alur dan ketentuan yang ada. Karena salah satu syarat agar ia bisa maju mencalonkan diri untuk DPR RI, maka harus mundur dari jabatannya sebagai kepal daerah. Dan ini adalah prosesnya.
Baca Juga:Dedi Mulyadi Berniat Maju Jadi Calon Gubernur Jabar, Tapi Partai Gerindra Beri Syarat IniPartai Gelora Bidik 6 Kursi DPRD Indramayu, Ini Langkah Taktis yang Dilakukan
Namun demikian, lanjut Eti, hari ini yang berjalan baru hanya usulan. Sehingga posisi Nashrudin Azis masih walikota, dan dirinya sebagai wakil walikota.
“Kalau ngitung itu kan nanti DCT. Nah DCT itu kan masih lama. DCT itu maksimal November, itu pun nanti pak Wali bisa masuk (DCT, red) baru berhenti. Tergantung nanti kita lihat, ada nama pak Wali tidak di DCT,” jelasnya kepada Rakcer.Id, Selasa (1/8/2023).
“Jadi hari ini pak Azis ya masih walikota kita, masih atasan para ASN. Kita masih on the track sama pak Wali. Jadi tidak ada perubahan apapun,” ungkap Eti .
Maka dari itu, Eti memastikan, saat ini tidak ada yang berubah di pemerintahan.
“Yang berubah adalah, manakala regulasi dari KPU pusat keluar DCT. Dan nama pak Azis ada, nah baru pak Azis lepas. Jadi tergantung itu. Jadi pengunduran diri pak Wali, buat saya tidak mengubah apapun,” jelasnya.
Eti mengatakan, saat ini, dirinya sebagai wakil walikota, bersama para ASN di lingkungan Pemkot Cirebon, masih ada dalam satu komando di bawah Walikota Cirebon, Nashrudin Azis.
“Yang jelas, hari ini, saya bersama temen-temen tentunya masih satu komando di bawah pak Azis sebagai kepala daerah. Sampai DCT keluar,” paparnya.
Baca Juga:Apa Dampak setelah Tol Cisumdawu Beroperasi? Ini Pengakuan Jujur Para Pengusaha Biro Perjalanan WisataBawaslu Kota Cirebon Minta Parpol Jaga Ketertiban, Jangan Pasang Alat Peraga Sembarangan
“Jadi tidak mengubah apapun. Itu kan (pengumuman, red) hanya sebuah regulasi untuk ke Kemendagri. Dan dibahas oleh temen-temen di DPRD,” imbuh dia.