BANYUWANGI, RAKCER.ID – Pantai Watu Dodol, sebuah destinasi wisata di Banyuwangi, menawarkan panorama laut yang dikelilingi oleh bukit.
Terletak di ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi dikenal sebagai kota paling timur yang menyaksikan matahari terbit pertama, memancarkan sinar pagi yang mempesona ke seluruh Jawa.
Wilayah ini terkenal dengan kehijauan subur dan padatnya populasi penduduknya. Meskipun belum sepenuhnya dikenal sebagai tujuan utama wisata, Kabupaten Banyuwangi memiliki banyak kejutan, salah satunya adalah Pantai Watu Dodol.
Baca Juga:Menggugah Selera! Nikmati Wisata Kuliner Khas Binjai yang Menggoda LidahWisata Kuliner Khas Bima: Nikmati Kelezatan dan Keunikan Rasa dari Tanah Sumbawa
Objek Wisata Pantai Watu Dodol
Tempat wisata ini terletak di Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Terletak di By Pass Banyuwangi menuju Situbondo, hanya sekitar 14 km dari pusat Banyuwangi dan 5 km dari Pelabuhan Ketapang.
Daerah ini sering digunakan untuk beristirahat, terutama oleh wisatawan lokal, dan menjadi destinasi populer untuk liburan akhir pekan.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan laut dan menjelajahi bukit di seberang jalan. Dari puncak bukit, pemandangan indah Selat Bali dapat dinikmati.
Di tempat ini, kegiatan kuliner juga menarik, termasuk cinderamata seperti kerang dan batu yang dijual di toko-toko kecil.
Ketika tiba di Watu Dodol dari arah utara, Anda akan melihat patung Gandrung, yang menjadi simbol dari Banyuwangi. Dekat patung tersebut, terdapat batu besar yang menyerupai dodol, makanan tradisional yang terbuat dari buah dan tape. Ini mungkin menjadi asal-usul nama “Watudodol,” dengan “Watu” berarti batu dalam bahasa Jawa.
Batu karang ini memiliki cerita mistik. Selama Perang Dunia II, Jepang menganggap batu tersebut mengganggu mereka dan mencoba untuk mengangkatnya, tetapi tidak berhasil. Sejak saat itu, batu ini dianggap memiliki kekuatan mistis, dan orang Bali serta supir truk masih meletakkan penawaran di batu tersebut.
Wisata Watu Dodol menawarkan pemandangan menarik termasuk kapal feri yang menuju Pelabuhan Gilimanuk, patung Gandrung, dan pemandangan pulau Bali dari kejauhan. Pengunjung yang ingin menikmati Selat Bali dengan leluasa dapat mendaki bukit di seberang jalan.
Baca Juga:Wisata Kuliner Khas Bengkulu: Mencicipi Olahan Hasil Laut dan Rempah-Rempah yang MemikatWisata Kuliner Seblak, Berikut 4 Rekomendasi Tempat Makan Seblak, MANTAP!
Yang menarik, ketika berjalan ke tepi pantai, Anda akan menemukan air tawar yang tidak asin, bahkan saat air laut pasang. Banyak wisatawan mengambil air ini sebagai oleh-oleh karena dipercaya memiliki khasiat penyembuhan.