CIREBON, RAKCER.ID – Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH menanggapi statemen keras yang dilontarkan Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono ST terkait monitoring dan evaluasi bacaleg yang akan dilakukan partai.
Ono menegaskan, semua nama bacaleg PDIP di semua tingkatan, yang sudah diajukan kepada KPU, masih belum aman. Dan partai tidak segan akan melakukan penggantian jika bacaleg tidak bekerja keras untuk memenangkan partai.
Merespons itu, Azis pun kembali menegaskan niatnya berlabuh ke partai berlambang banteng tersebut, bukan semata untuk bisa maju mencalonkan diri menuju Senayan.
Baca Juga:Walikota Azis Belum Tentu Lolos DCT, Ono: Kalau Ada Bacaleg yang Gak Kerja, Mending Mundur SajaAdakan Gowes Bersama, Relawan Payung Anies Cirebon Raya Kampanye Anies Presiden 2024 di Sepanjang Jalan
“Saya masuk PDIP itu untuk mengabdi. Sekali lagi, nawaitu saya dari awal masuk PDIP adalah untuk mengabdi,” ungkap Azis kepada Rakcer.Id, Selasa (8/8/2023).
Maka dari itu, lanjut Azis, bagi dirinya, ia mendukung sistem partai yang akan melakukan monitoring terhadap para bacaleg.
Termasuk sebuah konsekuensi, akan dilakukan pergantian jika partai menilai kontribusi untuk pemenangan partai masih minim.
“Jadi buat saya, dicalonkan atau tidak gak ada masalah. Saya akan tetap berjuang untuk PDIP. Soal saya dicalonkan atau tidak, buat saya itu bukan halangan,” lanjutnya.
Azis pun menegaskan, ia tak ambil pusing dengan proses pencalonan yang sedang berjalan. Dan sebagai kader partai, ia akan terus bekerja semaksimal mungkin untuk memenangkan partai.
“Yang jelas, saya sebagai kader PDIP akan berupaya, bagaimana membantu berkontribusi memenangkan pileg di Kota Cirebon. Memenangkan pilpres di Indonesia. Sudah itu aja. Soal saya dicalonkan atau tidak, itu adalah hal yang kemudian menjadi kehendak Allah SWT,” ujarnya.
Mengenai pengunduran dirinya dari jabatan walikota karena dipersyaratkan ketentuan jika ia ingin maju ikut pileg untuk DPR RI, Azis pun menganggap itu bukan masalah. Bahkan, jika semisal namanya nanti tidak masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT).
Baca Juga:Rapat Paripurna Pemberhentian Affiati sebagai Anggota DPRD Kota Cirebon Dikebut, Ini JadwalnyaBYE BYE! SK Gubernur Jabar Terbit, Affiati Berhenti Jadi Anggota DPRD Kota Cirebon
“Mengundurkan diri gak jadi masalah. Toh pengunduran diri saya itu, dengan masa akhir jabatan saya tidak terlalu jauh. Iya kan seperti itu. Jadi kemudian, apa yang harus dipersoalkan? Saya akan berupaya menikmati waktu-waktu pengabdian menjelang saya pensiun. Saya ingin menikmati dengan baik,” kata Azis.