Semenjak tahun 2023, sebanyak 23 jiwa warga Korea Selatan telah terjatuh akibat belati terik matahari. Pemerintah pun membuka bersuara dengan peringatan dini, menyuarakan perintah untuk menghindari aktivitas di luar rumah.
Namun, meski begitu, kegiatan harus tetap berlanjut. Kontingen Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan dari Amerika Serikat dan Inggris memilih mengundurkan diri dengan alasan keselamatan dan keamanan bagi para anggotanya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal penyelenggara Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan, Choi Chang Haeng. Ia menolak perubahan dan penyesuaian. ia tetap kukuh memegang kendali dan menyatakan bahwa perhelatan tak akan redup hingga tiba hari 12 Agustus mendatang dengan terus berbenah dari segi fasilitas dan lainnya dan dipindahkan ke beberapa lokai yang lebih aman.
Baca Juga:Cek Lokasi dan Jadwal GIIAS 2023 di Kota Jakarta dan Kota LainnyaApa itu GIIAS, Pameran yang Buat Pecinta Otomotif Klepek-Klepek, Simak Selengkapnya !
itulah berita mengenai 315 Peserta Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan 2023 ini Menjadi Korban akibat suhu ekstrem di Korea Selatan. Simak berita dan artikel menarik lainnya hanya di Google News. (*)