Sekadar informasi, Sinead O’Connor sendiri meninggal dunia di Inggris dalam usia 56 tahun.
Pihak yang terkait tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan dalam kematiannya dan jenazahnya diotopsi sebelum dimakamkan.
Setelah kematian Sinead O’Connor, ada beberapa acara di Dublin, Belfast, dan London di mana orang-orang dapat menghormati warisannya sebagai penyanyi dan aktivis.
Baca Juga:Genap Berusia 31 Tahun, Enzy Storia Rayakan Ulang Tahunnya Di Amerika Serikat : Banjir Ucapan dari SahabatUsai Joshua, Kini Hoshi SEVENTEEN juga Dirumorkan Berpacaran dengan Yeri Red Velvet : Sempat Liburan Bareng Ke Jeju
Terlepas dari kenyataan bahwa Sinead dimakamkan dengan syariat Muslim, jenazah Sinead diantarkan dengan iring-iringan mobil ke tanah airnya di Dublin, Irlandia, sebelum prosesi pemakaman.
Karena Muslim di negara-negara Barat adalah minoritas, mereka sering diminta untuk menghormati aturan lokal, salah satunya termasuk penguburan jenazah mereka di peti mati.
Selasa (8/8/2023), para penggemar Sinead O’Connor berkumpul di jalanan Bray, Irlandia, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang artis.
Saat iring-iringan yang membawa jenazah Sinead lewat, sopirnya melempar bunga.
Mereka juga meninggalkan bunga dan catatan tulisan tangan di halaman bekas rumahnya di Montebello, tempat dia tinggal selama 15 tahun terakhir dan akan terus demikian hingga 2021.
Mengenai pemakaman peti mati, NU Online mengklaim di situsnya bahwa ini makruh, karena bid’ah.
Lain ceritanya jika setelah kejadian seperti pandemi Covid-19 kemarin, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang membolehkan pemakaman dalam peti mati, itupun hanya dengan langkah-langkah yang diberikan MUI.
Demikian informasi mengenai Sinead O’Connor yang wafat pada 26 juli lalu.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di google news. (*)