7. Lantai Linoleum (Linoleum Flooring)
Lantai linoleum terbuat dari bahan alami seperti minyak biji rami, lilin kayu, dan serbuk kayu. Ini ramah lingkungan, tahan lama, dan datar.
8. Lantai Karpet (Carpet Flooring)
Lantai karpet memberikan tampilan yang nyaman dan hangat.
Karpet dapat mengurangi kebisingan dan memberikan perasaan yang nyaman di bawah kaki.
Namun, perawatan karpet memerlukan pembersihan yang rutin.
Baca Juga:Paling Rekomendasi, 8 Game PPSSPP Terbaik IniBeberapa Aspek dan 5 Contoh Game YouTuber ini Sangat Menarik Lho
9. Lantai Kayu yang Ditekuk (Engineered Wood Flooring)
Lantai ini terbuat dari lapisan kayu yang direkayasa dan dilapisi dengan pelapis pelindung.
Ini menawarkan tampilan kayu alami dengan ketahanan terhadap perubahan suhu dan kelembaban.
10. Lantai Bamboo (Bamboo Flooring)
Lantai bambu terbuat dari bambu yang ditekan dan direkatkan.
Ini adalah pilihan ramah lingkungan yang memiliki tampilan yang mirip dengan kayu.
Memilih jenis-jenis lantai yang tepat adalah keputusan penting dalam desain interior.
Faktor seperti lokasi ruangan, gaya dekorasi, anggaran, dan level perawatan yang diinginkan harus dipertimbangkan sebelum memutuskan jenis lantai yang akan digunakan.
Itulah beberapa jenis-jenis lantai yang dapat dibahas dalam kesempatan kali ini. Terimakasih. (*)