CIREBON, RAKCER.ID – Berdasarkan apa yang ditunjukkan dalam kisah One Piece kemarin, sang admiral mungkin akan mengkhianati Gorosei Saturn di Egghead. Saat ini, situasi di pulau Egghead dalam keadaan darurat. Kekuatan angkatan laut yang diperkirakan berjumlah 30.000 orang dikepung di hampir semua jalur menuju pulau tersebut.
Dalam bab 1089 kemarin, ditunjukkan bahwa Sentomaru memiliki waktu untuk berbicara dengan Kizaru karena hubungan mereka yang dekat. Dia tidak yakin jika Kizaru harus membunuh seorang Vegapunk yang dekat dengan mereka.
Namun, ia sendiri mengatakan bahwa dia hanyalah “roda gigi kecil yang ada di dalam mesin.” Meskipun begitu, ia ada kemungkinan akan khianati Gorosei dan membiarkan Vegapunk pergi di bagian berikutnya dari cerita One Piece.
Baca Juga:8 Momen Unik dan Paling Disorot pada Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 di Istana Merdeka, Dari Sepatu Copot Hingga Momen Unik Pak Erik Thohir dan Pak BasukiIntip Para Pemeran Film Oppenheimer, Siapa aja Kira-Kira ?
Seperti yang kita ketahui sang admiral ini sendiri adalah salah satu karakter One Piece yang berbeda karena dia adalah salah satu admiral yang paling kuat dan unik di seri. Dia bahkan tetap menjadi admiral setelah pertama kali muncul di arc Sabaody. Geeks tahu bahwa Aokiji meninggalkan angkatan laut dan bergabung dengan Blackbeard.
Sementara itu, di markas pusat, Akainu saat ini menjabat sebagai Laksamana Angkatan Laut. Kizaru sendiri adalah admiral yang memimpin angkatan laut ke pulau Egghead, dan dia bahkan membuat keputusan untuk pergi.
Kizaru menyerbu Egghead dengan 30.000 tentara angkatan laut dan 100 kapal perang. Dalam keadaan saat ini, mereka bersiap untuk perang Pada Chapter 1089 menunjukkan bahwa angkatan laut dan kelompok di pulau Egghead berbicara satu sama lain.
Selanjutnya, Sentomaru berbicara dengan Kizaru. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia tidak percaya bahwa Kizaru adalah orang yang ditugaskan untuk menghabisi nyawa Vegapunk.
Meskipun demikian, mereka bertiga sangat akrab satu sama lain. Namun, Kizaru menyatakan bahwa dia hanyalah roda gigi kecil di sebuah mesin.
Kizaru mengatakan dalam kaliman metafora atau kiasan tersebut bahwa dia merasa tidak memiliki kekuatan atau kuasa untuk melawan World Government, sebuah “mesin besar” yang tidak dapat dihentikan. Dengan kata lain, dia tidak memiliki kekuatan untuk melawan sistem yang ada; sebaliknya, dia harus mengikutinya dan tunduk padanya.