MENAKJUBKAN! Desa Adat Wae Rebo Tertinggi di Indonesia, Dihuni Hanya 7 Rumah, Simak Sejarah Lengkapnya

MENAKJUBKAN! Desa Adat Wae Rebo Tertinggi di Indonesia, Dihuni Hanya 7 Rumah, Ini Sejarah Lengkapnya
foto rumah adat desa Waerebo, Desa tertinggi di Indonesia. foto: pinterest
0 Komentar

Kehidupan Masyarakat

Desa Adat Wae Rebo ditinggali oleh 44 keluarga dengan mata pencaharian utama disektor pertanian, mereka menanam kopi, cengkeh dan umbi-umbian.

Perempuan di Desa Adat Wae Rebo, selain memasak, mengasuh anak dan menenun, juga membantu kaum lelaki dikebun. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, masyarakat Desa Adat Wae Rebo tertinggi di Indonesia menggunakan mata air yang berasal dari pegunungan.

Mata air ini sangat berguna dalam setiap upacara adat serta mengairi lahan perkebunan milik mereka. Upacara ada yang berkaitan dengan mata air, dilakukan pada saat Upacara Adat Penti.

Baca Juga:11 Contoh Motif Gorden sebagai Gaya Dekorasi Ruangan yang UnikPengaruh Perkembangan Fashion di Kalangan Remaja yang Bisa Mengubah Gaya Hidup!

Karena menurut masyarakat Desa Wae Rebo, air berperan sebagai pemberi kehidupan dan digunakan setiap hari, menjadi simbol keturunan yang tidak pernah berhenti mengalir.

Desa Adat Wae Rebo belum terjangkau jarin gan listrik, sehingga masyarakat masih menggunakan lampu tradisional sebagai sumber utama pencahayaan pada malam hari.

Untuk jaringan telepon, di Desa Adat Wae Rebo sudah terjangkau namun hanya dapt diakses oleh satu oprator saja. Jaringan tersebut juga hanya dapat di temukan di beberap titik lokasi desa.

Keturunan Orang Minang

Walupun Desa Adat Wae Rebo tertinggi di Indonesia adalah perkampungan di Manggarai Barat, NTT, tetapi rupanya warga desanya mengklaim bahwa mereka adalah keturunan minang dari Sumatra Barat.

Ribuan tahun yang lalu leluhur mereka melakukan penjelajahan dengan perahu dan mendarat di Nangapang, sebelah timur dari Ruteng.

Bila ditilik lewat platform google maps, jauhnya perjalanan dari Provinsi Sumatra Barat ke NTT bisa mencapai tiga ribuan kilometer dan memakan waktu tiga hari jika menggunakan perjalanan darat memakai mobil.

Pada zaman dahulu jelas belum ada mobil, jadi perjalananya lebih berat berhubung memakai perahu. Kemungkinan lamanya perjalanan akan memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan bulanan tergantung dari kondisi cuaca laut ketika sedang berlayar.

Baca Juga:GILA ! 7 Hari Perjalanan Naik Bus, Inilah 5 PO dengan Trayek Terjauh di IndonesiaEpik ! Harry Maguire Hengkang dari MU Musim 2023, Menjalin Kesepakatan dengan West Ham

Rumah Adat Wae Rebo, Mbaru Niang

Memiliki darah orang minang, tetapi nama-nama penduduk Desa Adat Wae Rebo tertinggi di Indonesia tidak seperti nama orang minang kebanyakan. Meskipun begitu, penduduk yang mendiami desa tersebut masih mempertahankan unsure keminang-an dalam segi arsitektur rumah adatnya.

0 Komentar