Acara ini juga diisi dengan talkshow yang melibatkan Wakil Dekan dan para Ketua Jurusan, membahas visi dan misi Fakultas dan Jurusan. Masing-masing Ketua Jurusan berbicara tentang visi dan misi jurusan dalam upaya membangun karakter dan membentuk pola pikir dalam konsep moderasi beragama serta berpikir maju di era digitalisasi.
Dengan semangat ini, FUA semakin mengukuhkan diri sebagai pusat pendidikan berkualitas dengan nilai-nilai modern dan inklusif.
“PBAK FAKSI (FUA Beraksi) ini merupakan langkah awal temen temen mahasiswa baru untuk berproses dalam jenjang mahasiswa, yang tentu nya kami hadirkan beberapa hal yang perlu temen-temen ketahui terkait kultural masing masing jurusan yang memang fakultas kita berbeda dengan fakultas lainnya, setiap jurusan mempunyai ilmunya masing-masing.
Baca Juga:Coaching Clinic Modul Digital Bantu Tingkatkan Kompetensi DosenPBAK FDKI Usung Tema Generasi yang Aktif dan Komunikatif
Kami juga sengaja mengangkat tema ini karena kami ingin mahasiswa baru sudah tertanam nilai nilai moderasi beragama dan digitalisasi, kami pun sengaja memasukan mini konser dalam acara ini agar mahasiswa baru tidak bosan dan lebih enjoy mengikuti acara namun tidak menghilangkan nilai nilai yang perlu disampaikan,” ucap Ketua Pelaksana PBAK FAKSI, Muhammad Naufal.
“Dalam acara ini kami hadirkan segala hal yang ada di Fakultas Ushuluddin dengan berbagai prestasinya, agar tidak ada lagi mahasiswa yang menyangka bahwa salah masuk jurusan, untuk itu kami hadirkan sebuah karya ilmiah berbentuk Buku Bunga Rumpai Keilmuan FUA, harapannya dengan buku ini mahasiswa akan lebih tau dasar keilmuan jurusannya itu seperti apa ketika masih baru masuk, terakhir Harapan saya untuk Mahasiswa Baru teruslah menggali entah itu ilmu pengetahuan atau relasi karena dengan ilmu derajat kita akan lebih tinggi, tetap semangat, jangan menyerah, jangan terserah, I Love You All,” ujar Ketua DEMA-FUA, Da’i Bachtiar. (*)