Dalam investasi ini, Anda akan membeli mata uang asing dengan harapan harga mata uang tersebut akan naik sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan beli.
Namun, perlu diingat bahwa investasi dalam valas memiliki risiko yang cukup tinggi karena fluktuasi harga mata uang yang bisa terjadi kapan saja.
Keuntungan yang besar juga bisa diimbangi dengan risiko yang besar pula.
Baca Juga:Mau tau Kepribadian Hanya dari Ucapan? Berikut Kalimat yang Menunjukkan Karakter SeseorangAjak Hidup Sehat dan Berbagi Semangat Kemerdekaan, KNPI Kota Cirebon Ajak Masyarakat Mlaku Bareng
Sebelum memutuskan untuk membuka rekening valas, disarankan untuk memahami dengan baik mekanisme pasar valas dan mengambil langkah hati-hati serta mempertimbangkan nasihat dari ahli keuangan.
4. Emas
Emas adalah logam mulia yang telah lama dianggap sebagai bentuk investasi yang berharga.
Investasi emas dapat dilakukan dengan membeli emas fisik seperti perhiasan atau batangan emas, atau melalui instrumen keuangan seperti emas dalam bentuk logam mulia atau kontrak berjangka.
Salah satu kelebihan utama investasi emas adalah stabilitas harganya yang cenderung terjaga dan bahkan dapat meningkat seiring waktu.
Selain itu, emas juga dianggap sebagai aset lindung nilai karena nilainya tidak tergerus oleh inflasi seperti uang kertas.
Hal ini membuatnya menarik bagi banyak investor sebagai cara untuk mempertahankan nilai kekayaan dalam jangka panjang.
Investasi emas juga dapat dimulai dengan modal kecil, tergantung pada bentuk investasi yang dipilih.
Baca Juga:Gaya Hidup Frugal Living, Cara Menghemat Uang Tanpa Mengorbankan Kualitas HidupPlanter Development Program PT Astra Agro Lestari Tbk, Peluang Karir Menarik di Industri Perkebunan
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun emas memiliki keunggulan tertentu, nilainya juga dapat berfluktuasi tergantung pada kondisi pasar global dan faktor-faktor lainnya.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam emas, sebaiknya melakukan riset dan konsultasi dengan ahli keuangan untuk mengambil keputusan yang informasional dan bijaksana.
5. Peer to Peer Lending (P2P Lending)
P2P Lending adalah bentuk investasi atau peminjaman dana yang menghubungkan para pemberi pinjaman (kreditur) dengan para peminjam (debitur) melalui platform online yang berbasis teknologi informasi.
Dalam model ini, individu atau perusahaan yang membutuhkan pinjaman dapat mengajukan permohonan pinjaman melalui platform P2P Lending.
Platform P2P Lending ini berperan sebagai perantara yang memfasilitasi pertemuan antara pemberi pinjaman dan peminjam.