Arif pun mengaku sudah menghubungi pihak berwajib, dan melaporkan kejadian tersebut. Pihak kepolisian dari Polresta Cirebon pun langsung menerjunkan tim untuk melakukan identifikasi ditempat kejadian.
“Yang hilang kaca-kaca pembatas itu sama kabel-kabel hilang semua. Itu juga belum semua dilihat nanti saya inventarisir dulu apa saja yang hilang dan mau dilaporkan ke pihak kepolisian,” katanya.
Sebagai informasi, Gedung KPU yang berada di Kelurahan Kenanga ini belum ditempati oleh pihak KPU. Pekerjaan dari proyek pembangunan dianggap belum selesai. Ada dua pekerjaan yang belum diselesaikan yakni pengaspalan dan juga pagar keliling.
Baca Juga:Sisa Anggaran KONI tinggal Rp950 Juta Lagi, Bupati Minta Olahragakan MasyarakatBREAKING NEWS: Sandi Gabung dengan Golkar, Jadinya Nyaleg
Lambatnya penyelesaian gedung KPU itu, sempat menjadi polemik. KPU pun sempat mengeluarkan statmen satire. Akan mengembalikan kunci kantor kepada Bupati. Langkah itupun, direspon ketua DPRD, HM Luthfi MSi.
Kang Luthfi–begitu akrab disapanya, mendukung dan memberikan apresiasi kepada KPU. Tujuannya, agar pemkab bisa mensegerakan pembangunan yang belum terselesaikan itu. (zen)