Jika kamu memiliki bank mitra, kamu juga akan memiliki akses ke berbagai alat seperti auto-debit, yang akan membantu Anda menjadi lebih disiplin dalam investasi Anda.
Sementara itu, bagi kamu yang menghargai fleksibilitas dalam memilih dapat membandingkan kinerja menggunakan berbagai fitur pasar reksa dana.
Kamu hanya perlu mengisi formulir sederhana, menunjukkan fotokopi KTP, lalu menunggu 1×24 jam hingga pendaftaran terverifikasi.
Baca Juga:Vivo Y56 5G Didukung Operasi Sistem Android 13 dengan Harga Rp3 Jutaan!Rilis 7 September 2023!! Buruan Intip Bocoran Spesifikasi Vivo V29 5G!!
3. Pilih reksadana sesuai dengan goalsmu di platform tempat kamu memilih
Resikonya tinggi tapi imbalannya tinggi. Awalnya, pilih reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan.
Jika tujuan kamu adalah jangka panjang (lebih dari 3 tahun), kamu mungkin bisa memperoleh laba atas investasi yang lebih tinggi.
Selain itu, jika tujuan Anda adalah jangka pendek, disarankan agar Anda memilih reksa dana yang memiliki risiko rendah.
4. Mulai beli dan transaksi reksadanamu
Membeli reksa dana adalah proses yang sederhana. Secara umum, Anda memilih reksa dana yang kamu inginkan, lihat kinerjanya di Fund Fact Sheet dan Prospektus, lalu klik tombol “beli”.
Setelah itu akan ada informasi tata cara pembayaran. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank, dan yang diperlukan hanyalah penyerahan bukti transfer.
5. Pantau reksadanamu
Biasanya diperlukan waktu 1 x 24 jam agar pembelian investasi reksa dana kamu tercatat setelah transfer.
Setelah itu, kamu dapat terus memantau kinerja reksa dana kamu di platform tempat kamu membelinya.
Baca Juga:GAHAR!! Vivo V29e 5G Dibekali Memori Internal 256GB dengan Harga Rp5 Jutaan!!5 Cara Terbaru Main Saham Untuk Pemula yang Baik dan Benar!
Kamu juga akan menerima laporan bulanan tentang pertumbuhan investasi. Kamu juga bisa melakukan diversifikasi investasi reksadana pada beberapa jenis reksa dana, misalnya tabungan liburan pada reksa dana pasar uang dan tabungan rumah pada reksa dana saham.
Fluktuasi harga tidak perlu dikhawatirkan saat memantau pertumbuhan reksa dana karena reksa dana bukanlah instrumen perdagangan, melainkan investasi jangka panjang.
Jika investasi reksa dana kamu tidak terus turun setidaknya selama dua minggu, itu masih dianggap aman. Manajer Investasi yang kamu pilih tentu akan berusaha mengelola investasi kamu agar tidak semakin terpuruk, karena kinerja investasi kamu juga merupakan kredibilitasnya.
Itulah cara investasi reksa dana bagi pemula. Semoga cara ini dapat membanttu kamu untuk memulai investasi reksa dana sejak dini.(*)