CIREBON,RAKCER.ID – Serial One Piece Live Action yang tayang sebanyak 8 episode di platform Netflix, masih ramai diperbincangkan hingga saat ini.
Tak hanya di kalangan penikmat anime dan manga, serial yang tayang perdana 31 Agustus lalu ini juga sangat viral di kalangan bukan pecinta anime dan manga di seluruh dunia.
Penantian para Nakama (sebutan untuk penggemar One Piece) terjawab sudah. Serial One Piece Live Action akhirnya resmi rilis dan tayang di Netflix mulai Kamis (31/08) kemarin.
Baca Juga:Cek Spesifikasi Laptop Gaming Lenovo LOQ, Segini HarganyaCek Spesifikasi Canon EOS R100, Kamera entry-level APS-C RF-mount Terbaik
Saya yang juga Nakama sejak lama, memiliki harapan yang cukup besar dari serial adaptasi ini, mengingat sang mangaka ikut turun tangan dalam proses pembuatannya.
Simak Ulasan Lengkap Tentang One Piece Live Action
Sinopsis One Piece Live Action
Di awal cerita, para penonton akan disajikan adegan legendaris eksekusi raja bajak laut Gold Roger. Sebelum ajalnya, Roger menyatakan bahwa harta karun miliknya tersembunyi di suatu tempat dan menyuruh para bajak laut muda untuk menemukannya sendiri. Sejak inilah banyak bajak laut kembali mengarungi lautan untuk menemukan One Piece.
Pada musim pertama ini para penggemar disuguhkan cerita Arc East Blue yang dimulai dari kisah awal pelayaran Luffy yang pernah memakan buah iblis Gum-Gum dari desa Fusia (Windmill village), pertemuannya dengan Zoro dan Nami saat mencari peta Grand Line di markas Marine yang berlokasi di Shell Island, kisah bergabungnya Usopp di Syrup Island, bergabungnya Sanji yang mereka jumpai di restaurant kapal Baratie, hingga pertarungan besar di Arlong Park.
Dalam setiap episodenya dikisahkan bagaimana Luffy bertemu dengan calon krunya, serta melawan musuh-musuh ikonik mulai dari bajak laut Alvida, Kapten Morgan, kapten Kuro, Buggy the Clown, hingga Arlong.
Cerita linier, namun sedikit berbeda
Bagi para nakama yang sudah terbiasa menonton serial anime One Piece, pace yang disajikan oleh live action ini mungkin akan terasa sangat cepat. Setiap episode dalam serial ini menjadi rangkuman untuk puluhan episode anime-nya.
Selain itu, ada beberapa adegan yang berbeda dari anime-nya, misalnya saja bagaimana Nami diperkenalkan, adegan Zoro memakan nasi kepal di markas Angkatan Laut, dan masih banyak lagi.