CIREBON, RAKCER.ID — Jumlah pemilih di Kabupaten Cirebon, mayoritas berasal dari generasi milenial dan generasi Z atau gen Z. Totalnya, mencapai 63,59 persen dari kedua kelompok ini.
Masing-masing sebanyak 689.426 pemilih atau 39,75 persen dari kelompok generasi milenial dan 413.453 pemilih atau 23,84 persen pemilih dari generasi Z.
“Jika dijumlah, pemilih Pemilu 2024 dari dua kelompok ini di Kabupaten Cirebon ada sebanyak 1.102.879 pemilih atau 63,59 persen,” kata Ketua KPU Kab Cirebon, Dr H Sopidi MA melalui Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Permas dan SDM) KPU Kabupaten Cirebon, Hj Husnul Khotimah SFil MH.
Baca Juga:Perizinan Sulit Hambat Iklim InvestasiWASPADA, 7 Sungai Besar di Cirebon Tercemar
KPU Kabupaten Cirebon sendiri, telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 1.734.497 pemilih. Sebanyak 876.935 pemilih atau 50,56 persen laki-laki dan 857.562 pemilih atau 49,44 persen perempuan.
Sementara KPU RI telah menetapkan jumlah DPT di pemilu 2024 nanti, totalnya 204.807.222 pemilih. Berdasarkan hasil rekapitulasi DPT tersebut, mayoritas pemilih Pemilu 2024 didominasi dari kelompok generasi milenial dan Z.
Sebagai informasi generasi milenial ini merupakan sebutan untuk orang yang lahir pada 1980 hingga 1994. Sedangkan generasi Z sendiri sebutan untuk orang yang lahir mulai 1995 hingga 2012.
Pemilih dari generasi milenial berdasarkan data dari KPU RI, ada sebanyak 66.822.389 pemilih atau 33,60 persen dari jumlah DPT Pemilu 2024. Sedangkan pemilih dari generasi Z ada sebanyak 46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85 persen dari total DPT Pemilu 2024.
Jika diakumulasikan, kedua generasi ini mendominasi pemilih Pemilu 2024, yakni sebanyak 56,45 persen dari total keseluruhan pemilih. Sisanya sebanyak 57.486.482 pemilih atau 28,07 persen dari kelompok generasi X, yakni sebutan untuk orang kelahiran 1965 hingga 1979.
Sementara kelompok generasi preboomer atau sebutan untuk orang yang lahir sebelum tahun 1944 sebanyak 3.570.850 atau 1,74 persen pemilih.
Agar Pemilu 2024 sukses, partisipasi pemilih mencapai target sesuai dengan yang sudah ditetapkan secara nasional, tentu perlu ditanamkan edukasi politik.
Baca Juga:SABAR, AMJ Bupati Imron Belum PastiMenang Tipis Atas Armenia, Kroasia Lolos Juara Group D Euro 2024
“Hingga terbangunnya kesadaran politik di masyarakat. Utamanya, kepada generasi milenial dan Z yang juga terdapat banyak pemilih pemula,” kata Husnul.
Sebab, di Kabupaten Cirebon sendiri, pada Pemilu 2019 lalu, partisipasi pemilihnya hanya berada di angka 73 persen dari target 77,5 persen secara nasional. (zen)