CIREBON, RAKCER.ID – Inilah salah satu karya wali songo dalam berdakwah, contohnya lagu Lir-Ilir ciptaan karya Sunan Kalijaga. Simak sejarah serta lirik lagunya dibawah ini!
Makna lagu Lir Ilir ini harus dipahami. Makna lagu Lir Ilir kaya akan cita-cita pendidikan agama Islam, menjadikannya lebih dari sekedar lagu.
Sunan Kalijaga menggubah lagu Lir Ilir yang merupakan salah satu lagu dolanan atau lagu daerah Jawa Tengah.
Baca Juga:Rekomendasi Pondok Pesantren Wali Songo Sragen Jawa Tengah Terbaik !!Mengenal Lebih Jauh Mengenai Kisah Wali Songo Sunan Ampel Serta Taktik Cara Berdakwahnya
Lagu-lagu Sunan Kalijaga selalu mempunyai makna mendalam, tak terkecuali Lir-Ilir. Sunan Kalijaga mendakwahkan Islam dengan menggunakan lagu Lir Ilir sebagai wahananya.
Arti dari lagu Lir Ilir mungkin bisa diartikan sebagai bekal hidup manusia. Namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui akan makna dari lagu Lir Ilir.
Banyak orang yang mengetahui bahwa lagu ini merupakan lagu yang dimainkan oleh anak-anak pada zaman dahulu.
Lagu ini sering dinyanyikan oleh anak-anak saat mereka sedang bermain bersama. Lagu Lir Ilir sudah mulai tergantikan oleh lagu-lagu modern.
Makna lagu Lir Ilir mengandung nilai-nilai pendidikan Islam yang harus dilestarikan. Nilai-nilai tersebut sangat diperlukan manusia untuk menjalani kehidupannya sesuai dengan ajaran Islam.
Simak Salah Satu Karya Wali Songo Dalam Berdakwah
Sejarah Lagu Lir Ilir
Sebelum anda memahami arti dari lagu Lir Ilir, anda harus memahami terlebih dahulu sejarahnya. Ketika kerajaan Majapahit runtuh pada abad ke-16, Sunan Kalijaga menulis himne Lir Ilir.
Setelah itu, Islam mulai menyebar di sepanjang pantai Jawa. Saat itu, Walisongo sudah mulai menyebarkan agama Islam ke seluruh Indonesia.
Baca Juga:5 Pesan Wali Songo Sunan Kalijaga yang Penuh MaknaMengenal Lebih Dekat Sunan Tertua dari Wali Songo serta Sejarahnya
Sunan Kalijaga pun memilih musik sebagai media dakwahnya agar mudah diterima oleh khalayak. Sunan Kalijaga mengikuti kecenderungan ini karena masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan maraknya lagu dolanan.
Lagu Lir-Ilir karya Sunan Kalijaga mengungkapkan harapannya agar masyarakat Indonesia bisa begitu saja menerima Islam.
Sunan Kalijaga meyakini, sikap welas asih ajaran Islam terhadap budaya lokal akan mendekatkan masyarakat pada Islam.
Strategi tersebut dilaksanakan secara bertahap dengan berpegang pada prinsip mengikuti sambil mempengaruhi.
Sunan Kalijaga juga memadukan konsep Walisongo dengan filosofi kena iwake ora buthek banyune yang menyatakan bahwa ikan harus diambil tanpa membuat air menjadi keruh.