CIREBON,RAKCER.ID – Sejarah Pondok Wali Songo Situbondo disingkat PPWS, berdiri tahun 1993 M atas prakarsa KHR. MOH KHOLIL AS’AD setelah pulang menuntut ilmu dari Mekkah pada tahun 1991 M.
Ia merupakan putra KHR. AS’AD SYAMSUL ARIFIN, seorang ulama besar kelahiran Makkah yang sangat disegani dikalangan para Nahdliyin ( Pengikut NU ).
Gagasan mendirikan PPWS bermula dari kegiatan pengajian dan majelis taklim setiap senin malam bagi masyarakat disekitar kediaman Lora Kholil As’ad dan pengajian Al-Qur’an setiap ahad pagi bagi anak-anak dini usia.
Baca Juga:Sinopsis Sinetron Jaka Tingkir dan Wali Songo, Kisah Melawan Kejahatan di Tanah Jawa5 Masjid Peninggalan Walisongo, Jadi Wisata Religi Yang Wajib Kamu Kunjungi
Selain itu pula Lora Kholil As’ad aktif melakukan pembinaan mental dan spiritual melalui perkumpulan Anak Jalanan yang disingkat ANJAL bagi anak-anak jalanan, remaja pengangguran hingga para bromocorah.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Sejarah Pondok Wali Songo Situbondo
Seiring perjalanan waktu ternyata usaha dakwah yang dilakukan Lora Kholil As’ad mendapatkan simpati dan sambutan luar biasa dari masyarakat Situbondo.
Sehingga Pengajian dan majelis taklim yang diadakannya selalu penuh sesak oleh ribuan masyarakat, ratusan truk dan kendaraan lainnya berlalu lalang secara bergiliran.
Sejak subuh pada setiap akhir pekan mengantarkan anak-anak dini usia untuk belajar Al-Qur’an bahkan organisasi ANJAL mencatat 20 ribu sebagai anggotanya.
Kemudian atas desakan dan berbekal kepercayaan masyarakat Lora Kholil As’ad memutuskan mendirikan Pondok Pesantren.
Sebagai media dan pengembangan dakwah yang telah dirintis sebelumnya, nama Wali Songo dipilih sebagai bentuk dan usaha melanjutkan perjuangan dan mengikuti jejak para wali Sembilan tersebut dalam mengembangkan dakwah islam ala ahlis sunnah wal jama’ah.
Pembangunan PPWS dilakukan secara bertahap, mula-mula bangunan Taman Pendidikan Qur’an kemudian Musholla dan masjid, berikutnya sarana pendidikan berupa madrasah dilanjutkan asrama untuk santri putra dan putri. Seluruh bangunan tersebut berdiri tegak di atas tanah sekitar 5 Ha.
Baca Juga:Umat Islam di Indonesia Wajib Tahu ! Ini Urutan Wali Songo dari yang Tertua Sampai yang TermudaProfil Lengkap Sunan Giri Merupakan Saudara Kandung Sunan Bonang
Sedangkan 5 Ha. lainnya digunakan untuk lahan pertanian dan Peternakan. Pembangunan PPWS memiliki prestasi tersendiri karena dalam waktu relatif singkat bangunan – bangunan tersebut telah siap pakai.
Faktor penunjangnya ialah partisipasi masyarakat yang cukup besar. Mereka bahu membahu bersama pihak PPWS membangun pesantren itu.