CIREBON,RAKCER.ID – Kamu wajib tahu tentang Nama Nama Wali Songo dan Wilayah Sebaran Dakwahnya, Dalam sejarah di Indonesia terdapat istilah wali songo yang merupakan sosok-sosok dalam proses Islamisasi, terlebih di Jawa.
Wali songo mulai menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa usai kerajaan Majapahit runtuh.
Kemudian Kerajaan Demak hadir dengan landasan Islam yang mulai berdiri. Wali songo berarti sembilan orang yang telah mencapai tingkat wali, suatu derajat tingkat tinggi yang mampu mengawal babahan hawa sanga atau mengawal sembilan lubang dalam diri manusia.
Baca Juga:Mengenal Sejarah Pondok Wali Songo SitubondoSinopsis Sinetron Jaka Tingkir dan Wali Songo, Kisah Melawan Kejahatan di Tanah Jawa
Mereka berperan untuk menyebarkan agama Islam di tiap wilayah dengan gaya dakwahnya sendiri. Berikut wali songo dan nama aslinya.
Simak Informasi Sejarah Tentang Nama Nama Wali Songo dan Wilayah Sebaran Dakwahnya
Maulana Maghribi
Bernama asli Maulana Malik Ibrahim, wali songo pertama ini wafat pada 1419 setelah mendirikan pondok tempat belajar agama di Leran.
Wilayah yang menjadi target dakwahnya pertama kali yakni Desa Sembalo yang masih berada dalam wilayah kekuasaan Majapahit.
Desa Sembalo sekarang ialah daerah Leran, Kecamatan Manyar, sembilan kilometer utara Kota Gresik. Wilayah itu pula yang menjadi tempat bersemayam Maulana Maghribi, tepatnya di kelurahan Gapurosukolilo, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Sunan Ampel
Sunan Ampel memiliki nama asli Raden Rahmat, Ia merupakan keturunan dari Syekh Maulana Malik Ibrahim.
Aktivitas dakwahnya dimulai di daerah rawa yang dihadiahkan raja Majapahit kepadanya. Ia pun mendirikan pesantren Ampel Denta, dekat dengan Surabaya.
Sunan Bonang
Baca Juga:5 Masjid Peninggalan Walisongo, Jadi Wisata Religi Yang Wajib Kamu KunjungiUmat Islam di Indonesia Wajib Tahu ! Ini Urutan Wali Songo dari yang Tertua Sampai yang Termuda
Nama asli dari Sunan Bonang ialah Raden Makdum Ibrahim. Ia memulai dakwahnya di Kediri yang mayoritas penduduknya beragama Hindu saat itu.
Kemudian, Sunan Bonang menetap di Desa Bonang, Lasem, Jawa Tengah. Di sana, Sunan Bonang mendirikan pesantren yang dikenal sebagai Watu Layar.
Sunan Drajat
Bernama asli Raden Syarifuddin, Sunan Drajat memulai aksi penyebaran agama Islamnya di tempat bernama Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
Kemudian, ia mendirikan musala atau surau yang dimanfaatkan sebagai tempat berdakwah.
Sunan Giri
Sunan Giri bernama asli Raden Paku dan memulai penyebarannya di daerah Giri, Jawa Timur, sebelah selatan Kota Gresik pada 1481 M. Ia juga mendirikan pondok pesantren dengan nama Pesantren Giri.